-
Singularitas Rasa
Apakah mendung masih menggantung?
Temanmu sudah pergi
Dia mungkin kembali tapi tak untuk menjumpaimu lagi
Untuk apa bersedih
Tak perlu berlama menunggu di padang rumput itu sendiri
Panas mentari dibalik awan dan udara kering akan menguras tenagamu
Mungkin mendung akan terus menggantung di atas legam rambutmu
Lipatlah semua angan dan harapan
Lalu tanamlah di dasar bumi
Mungkin, esok akan tumbuh berkecambah
Besar, tinggi, dan berbunga indah
Di sana kau bisa duduk tenang berpayung daun yang rindang
Serta bersandar pada batangnya yang kokoh dengan tentram
Biarkan alam yang menyirami
Kau hanya tinggal menikmati
Menjelang malam, 25092020
*Puisi ke 32 KMAA