Aku tersenyum menyimpan bahagia dalam hati saja Saat mata beradu dengan laptop seharian Pun mengetik aneka pekerjaan yang tak ringan Jemari tangan ikut merasakan lelah pemiliknya Ketika sebuah paket Selengkapnya
Penulis: Ari Budiyanti
Pelita di Hatiku
Apakah itu pelita Memberi terang pada sebuah hati Mereka bilang sebagai bahagia Karena banyak ilmu diketahui Apakah itu pelita Akankah ada di nurani Jika kediamanku tersembunyi Jauh dari jangkauan Selengkapnya
Menggenggam Inspirasi
Pada buku-buku yang berjajar di raknya Aku menatap satu persatu tanpa henti Kucari dengan saksama menyusuri Sebuah judul yang menguasai pikiran selama ini Tentang menebar inspirasi Bukan sekedar menyimpannya Selengkapnya
Mendaki Bukit Baca
Di sebuah perbukitan kecil di atas sana Ada sebuah pondok yang sering nampak sunyi Namun mengapakah tak pernah padam nyala pelita Kala malam tiba di setiap masa Pada waktu Selengkapnya
Sajak Literasi Untuk Ayah Bunda
Ibu, bagaimana caraku membaca ini Aku ingin bisa agar tahu banyak hal di bumi Namun mengapa sulit mengeja tiap kata dalam cerita Mungkinkah aku bisa membaca pada akhirnya Ayah, Selengkapnya
Jejak Literasi Ari Budiyanti
Bukan sekadar bahagia karena kesukaan menulis di dunia maya Bukan pula sekadar menorehkan kisah dalam tulisan semata Namun mencoba mewarnai dunia literasi negri untuk masa depan Membagikan aneka perjalananku Selengkapnya
Melati Rindu Senyum Hati
Senja yang sebentar lagi datang Bersama semerbak wangi bunga melati Membuat mata tak lelah memandang Mungil putihnya berkelompok memberi arti Sebuah pemahaman bermakna kembali terulang Melintas manis di memori Selengkapnya
Perihal Menggenggam Kisah yang Tertulis
Tak mengapa jika kau berkelana jauh Tanpa lagi ada keberadaanmu yang terengkuh Meski sepi dan tiada sapa hangat seperti waktu itu Namun telah kau tinggalkan begitu banyak jejak rindu Selengkapnya
Menggapai Memori Tabebuya
Aku menatapmu di cerahnya suasana Saat aku termangu oleh segarmu Warna kemerlap kuning bunga Pemberi bahagia si tabebuya dalam kalbu Aku menghitung tiap helai lembutmu Membawaku pada memori manis tertanam Selengkapnya
Pesona Bunga Kaktus Merekah
Pagi jelang matahari terbit Jangan sampai terlambat kala pagi Terlantunkan larik-larik menjadi bait Saat bunga kaktus mekar teramati hati Helaian mahkota putih bertumpuk manis Memberi ruang pada pesona nan berlapis Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- …
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.