Katakan Tung Widut Tak tahu Langkah antara batu terjal Harus mencari sela Antara waktu dan kesungguhan Haruskah mencari Bayangan di balik kata Samar terdengar tanpa kejujuran Menunggumu kembali ke Selengkapnya
Penulis: Widut
Curahan Hati
Curahan Hati Tung Widut Kataku pada deret cerita Saling Antara dua ibu Berlinang air mata Demi sang anak Duduk berhadapan Di bangku bambu Ditemani segelas susu kedelai Putih Selengkapnya
Kamu
Kamu Tung Widut Kamu Jauh dari mataku Tertambah di relung hati Selalu terlihat dipelupuk mata Gundah di buatnya Dari pandangan Tanpa kata Hanya senyum Rasa itu ada Kamu Membuat Selengkapnya
Bulan Sempurna
Bulan Sempurna Tung Widut Bila malam tiba Mendongaklah ke atas Tuhan memberi bola terindah Melambung bundar di malam berbintang Lihatlah padaku Titik hina Hanya mampu meminta Kesempurnaan lengkap dengan Selengkapnya
Lara Menusuk
Lara Menusuk Tung Widut Hati terdalam Ditikam Luka menganga sakit terasa Kataku Ucapku Harapku Hanya berlalu Kembalilah padaku Pada ibumu Surgamu Tambatan akhir
Rasa Seorang Ibu
Rasa Seorang Ibu Tung Widut Rindu itu tak salah meletak Terus menggelayut setiap saat Mengkhawatirkan anaknya Layak tak pernah dewasa Ibu itu selalu merindu Lewat doa terucap Meminta dan berharap Selengkapnya
Kenangan Bangku Antrian
Kenangan Bangku Antrian Tung Widut Dulu di sini Ruang penuh antrian Dari loket -loket ruang kaca Memanggil nama ku dan mu Dari pengeras Seketika tubuh bergetar Setelah separo windu tak Selengkapnya
Selembar Bayang Wajah
Selintas Bayang Wajah Tung Widut Selembat bayang wajah Selalu hadir pada rindu Tanpa kata penuh makna Seperti tangis mu kala dipangkuan Helaan nafas sebuah doa Setiap detak sebuah harapan Semoga Selengkapnya
Menunggu Rindu
Menunggu Rindu Tung Widut Menunggu sejuta waktu Terlalu lama merindu Waktu tak memihak Tak datang saat dinanti Diam tanpa basa basi Tak berhargakah diri ini Semua harus diterima Menunggu pada Selengkapnya
Menyapa Sebentar
Hanya Menyapa Sebentar Tung Widut Berjuta harap setiap menghadap Memuja meminta merajuk menghamba Hanya pada Mu Hanya sebentar Tak seperti dulu Pagi menyambut matahari Siang menemani berkelana Malam menyapa saat Selengkapnya
- 1
- 2
- 3
- …
- 70
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.