Pengalaman Yang Paling Tidak Menyenangkan

10 Pertolongan Pertama Sesak – Telehealth Indonesia

 

Sebelumnya, Assalamualaikum. Wr.WB

Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat limpahan karunianya yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, Saya dapat menyelesaikan tugas penulisan ini dengan tema: Konsep Sehat-Sakit.

Hai semua, saya Azzahra Nur Pradina Putri disini saya akan menceritakan pengalaman saya yang paling tidak menyenangkan. Sejak kecil saya memang sudah sering keluar masuk Rumah Sakit. Sejak kecil saya punya riwayat penyakit asma dan sampai sekarang masih belum sembuh. Asma yang saya derita keturunan dari Ayah saya, tapi ayah saya sepertinya sudah sembuh karena sudah tidak pernah kambuh lagi.

Karena saya punya riwayat asma dari kecil, sampai saya tau apa saja yang bisa menyebabkan asma saya kambuh. Seperti, kelelahan, udara yang terlalu dingin, minum es, dan ketika saya pilek. Tidak tahu kenapa kalau saya sedang pilek pasti setelah itu asma yang saya derita juga akan kambuh. Maka dari itu setelah saya tahu penyebab kenapa asma yang saya derita bisa kambuh, saya sebisa mungkin mengihndari hal-hal tersebut. Contohnya saja, di rumah saya tidak pernah buat air es dingin di kulkas, jadi saya tidak pernah  nyetok air dingin di kulkas.

Kalaupun kambuh, setelah dewasa ini saya punya cara sendiri buat mengobatinya. Cara saya mengobatinya yaitu minum air hangat atau minum obat salbutamol, setelah itu dibawa istirahat/tidur besoknya sembuh/mereda, tapi setelah dewasa ini asma saya jarang kambuh, karena saya rajin olahraga. Saya mengikuti kegiatan olahraga diluar, hal itu terbukti setelah saya mengikuti kegiatan olahraga diluar itu, asma saya jarang kambuh. Tapi sewaktu kecil sih saya kalau kambuh seringnya langsung dibawa kedokter.

Terakhir saya masuk Rumah Sakit sekitar SD kelas 6, mungkin karena waktu itu masih anak-anak saya sering minum es dan megakibatkan asma saya kambuh. Saat asma saya kambuh itulah pengalaman saya yang paling tidak menyenangkan bagi saya. Karena saya tidak bisa bernapas dengan biasanya, sangat sesak dan berat untuk bernapas, mulut saya membiru, tidak bisa tidur, mau berdiri salah mau tiduran salah, tetap sesak.

Akhirnya saya dibawa ke UGD RSUD Pasar Rebo, sampai disana saya diberikan sungkup masker oksigen. Setelah diberikan itu, perlahan-lahan sesak saya mereda. Dan akhirnya saya dirawat inap disana. Saat dirawat, saya diharuskan pasang infus oleh dokter. Ya Namanya anak-anak, pasti nangis saat dimasukan jarum suntik. Saya nangis kejer saat dipasang infus, hingga ganti jarum suntik -+ 3 kali dikarenakan saya tidak bisa diam saat dipasangkan infus. Ini adalah terakhir buat saya masuk ke rumah sakit, karena setelah saya pulang dari rumah sakit. Dokter menyarankan agar saya mengikuti kegiatan olahraga, agar saya banyak gerak tapi tidak sampai kelelahan.

Saya pernah dengar kata ayah saya kalau mau nyembuhin asma itu makan daging kelelawar, tapi selama ini saya ga pernah makan daging kelelawar. Padahal ayah saya bisa aja nyari tuh kelelawar. Dan juga katanya sering-sering ke pengunungan atau pantai pokoknya yang udaranya bersih.

Sekian dari curhatan saya, kalau kurang jelas mohon dimaafkan. Terima kasih

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

 

Azzahra Nur Pradina Putri
20046
2B’27

Tinggalkan Balasan