Aula Dewi Syukur, Selasa 25 Januari 2022 menjadi pilihan untuk acara pelantikan Ikatan Alumni Universitas Negeri Medan (IKA UNIMED). Diawali dengan tari persembahan yang disuguhkan oleh murid-murid Mts Negeri 1 Labuhanbatu Utara, di bawah pimpinan Akhmad Syroj, M.Pd.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Senat Unimed, Prof. Syawal Gultom, Rektor Unimed DR. Syamsul Gultom, Wakil Rektor 1 DR Restu MS. WR. 2 Prof.DR. Martina Restuati, WR. 3 Prof. DR. Sahat Siagian, WR. 4 Prof. Manihar Situmorang, Ketua PP IKA UNIMED Prof. Jafaruddin Harahap, serta jajarannya.
Sebagai tuan rumah, Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus, MM., menyambut kedatangan tamu dari Medan dengan tangan terbuka. Beliau didampingi Ketua DPRD Labura, Indra Surya Bakti Simatupang,SH.,MKn. Turut juga berhadir ketua KPU, Kakankemenag, pimpinan Bank Sumut, Kepala-kepala Sekolah, Kepala Madrasah, PC NU, PC Al Washliyah, pimpinan Buddha Ansor, KAHMI, KONI, serta Dewan Pendidikan Labuhanbatu Utara.
Selanjutnya, Dhani Arry M.Pd., selaku ketua panitia menyampaikan laporan singkat tentang pelaksanaan kegiatan dan kondisi pendidikan di Labura saat ini. Pelantikan pengurus IKA UNIMED berlangsung secara khidmat, dipimpin oleh ketua PP IKA UNIMED Prof. Jafaruddin Harahap.
Dalam kata sambutannya, Bupati Labura berharap, semoga kontribusi alumni Unimed semakin besar untuk memajukan pendidikan di Labura. Jumlah guru ASN semakin berkurang di Labura, tentu saja turut mempengaruhi laju pendidikan di Labura. Ketika dibuka formasi PPPK, maka guru-guru swasta meninggalkan sekolah swasta, hingga pendidikan berjalan ditempat. Bupati berharap mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk masalah ini.
Selanjutnya, sambutan dari ketua PC IKA UNIMED Labura, H. Muhammad Suib, M.Si. Dengan jumlah 285 orang, aura kebersamaan semakin terasa ketika seluruh alumni bersatu di bawah sebuah ikatan. Meski mengabdi di berbagai instansi berbeda, tidak mengurangi semangat untuk bahu membahu bergandengan tangan, membangun pendidikan di Labura. Untuk itu,suntikan motivasi dan semangat sangat dibutuhkan. Sekadar info, HM. Suib saat ini menjabat Sekda Labura, adalah alumnus Unimed.
Pada kesempatan ini juga, Prof. Jafaruddin Harahap, ketua PP IKA UNIMED menyatakan dalam sambutannya, apakah dengan turunnya para Profesor ke Labura, mampu menggratiskan pendidikan di Labura? Untuk itu, alumni Unimed harus bisa menjadi ikon di Labura.
Melengkapi acara, Rektor Unimed, DR. Syamsul Gultom menyampaikan beberapa poin penting. Dengan pelantikan ini semoga mampu membangun sinergitas UNIMED Labura. Sejumlah 324 mahasiswa Labura menjalani perkuliahan di UNIMED dengan dukungan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Labura dengan UNIMED. MoU ini sebagai bukti kepedulian Pemkab terhadap pendidikan.
Beliau berpesan kepada alumni, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- tetap menjaga dan menjalin silaturahmi dengan UNIMED
- terus berkontribusi ide-ide dan pemikiran agar UNIMED lebih maju
- semoga dengan pelantikan ini dapat membawa manfaat bagi dunia pendidikan
Tak ketinggalan juga sambutan dari ketua DPRD Labura, Indra Surya Bakti SH. M.Kn. Beliau berharap agar kepengurusan berkembang tidak hanya sebagai wadah silaturahmi, tapi dapat menjadi wadah sumbangsih pemikiran buat Labura.
Setelah berbagai kata sambutan, acara diselingi dengan atraksi pencak silat dari SMA Negeri 1 Na IX-X yang diasuh oleh pelatih M. Idris. Gerakan-gerakan terlatih dari pesilat mampu memukau hadirin.
Pada acara pelantikan ini juga diadakan penyerahan buku karya Chrisma Juita Nainggolan dan Sri Siti Rasida. Buku karya kedua guru tersebut diserahkan kepada ketua Senat IKA ALUMNI, Rektor UNIMED, Ketua DPRD Labura, dan Bupati/Wakil Bupati Labura.
Tanpa terasa, hari semakin siang, udara terasa gerah dengan membludaknya peserta dan tamu undangan. Namun lantunan suara Sela Sazkia Boru Tambunan, yang membawakan lagu Janji Putih dari Timor Leste, mampu menentramkan seluruh hadirin. Sela merupakan siswa SMA Negeri 1 Kualuh Selatan, peraih juara 1 lomba lagu Melayu se-Labura yang diadakan oleh Universitas Terbuka Pokjar Labura Desember 2021.
Akhirnya, yang ditunggu-tunggu datang juga, orasi ilmiah oleh Prof. Syawal Gultom, mantan Rektor UNIMED yang sekarang menjabat ketua senat IKA UNIMED. Menurut Prof. Syawal, masalah pendidikan sebenarnya adalah kualitas bangsa. Contohnya saja, penduduk miskin di Indonesia mencapai angka 26 juta, Sumut 1,4 juta. Berbeda dengan rilis yang dikeluarkan World Bank, sebanyak 76 juta, karena standar yang dipakai adalah penghasilan minimal 2,5 dollar perhari.
Maka, solusinya adalah, hanya sekolah yang bisa selesaikan kemiskinan. Cara berpikir kita sangat rendah, maka harus dinaikkan agar positif melihat sesuatu. Cara mengabstraksi sesuatu harus bagus, maka tidak akan ada masalah. Faktanya, para guru mengalami kondisi, tidak terlalu kuat cara berpikir di ruang kelas, didominasi oleh materi pelajaran saja.
Paradigma harus diubah, cara berpikir harus ditingkatkan lewat semua mata pelajaran. Jika berpikirnya bagus, maka persoalan pendidikan selesai. Untuk itu, ketika berada di kelas, harus ada 3 cara:
- Kuasai bahasa
- Literasi IT (Informasi Teknologi) dan ICT (Informasi Komunikasi Teknologi) mengarah ke independed learning
- Growth mindset
Tugas guru Labura ke depan adalah mencari materi ajar yang High Order Thinking Skill (HOTS), jalankan prosesnya, serta ukur tingkat berpikir siswa. Inovasi pembelajaran harus ditingkatkan, sebab akan berdampak pada tingkat pemahaman siswa.
Usai jugalah perhelatan sehari, dengan menghadirkan petinggi UNIMED secara lengkap. Hari ini, pelantikan PC IKA UNIMED Labura membawa angin segar dan energi baru untuk memajukan Pendidikan. Semoga dengan hadirnya para Profesor pakar pendidikan mampu memberi suntikan semangat bagi insan pendidik dan pemangku kebijakan, sekaligus menghilangkan virus yang dapat memperlambat tumbuh kembangnya Pendidikan yang bermartabat di Labura. Salam literasi dari bumi Kualuh, basimpul kuat babontuk elok.
Penulis: Chrisma Juita Nainggolan
Guru SMA Negeri 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara,
alumnus IKIP Negeri Medan 1991/UNIMED.