Curhatan Si Penyair Pilu

Terbaru26 Dilihat

Curhatan Si Penyair Pilu

KMAC -1

#KarenaMenulisAkuCeria

Wahai puan yang bijaksana lagi rupawan
Dengarkan kisah semilir ku bertuan
Seteguk air kopi menjadi penghangat dikala sunyi yang bersahutan
Ku mulai dari barisan yang terdepan
Bermula pahit yang ku rasa tak sanggup ku telan
Nyaris terluka teramat menyakitkan
Tumpah air mata tiada hentian
Bagaimana nasibku memendam luka dibalik senyum yang mengesankan
Wahai puan yang berhati lembut nan elegan
Harus bagaimana jalan yang kutempuh dalam
Gundah asa menelan
Hampir ku pupus dalam keheningan
Wahai puan jika mampu masalah ini kau tahan
Aku akan merasa sedikit kelonggaran
Biarkan puan selesaikan dengan perlahan
Walau harus bertempur dengan kenyataan
Tak mengapa jika diambang akhir harus berhenti penantian
Setidaknya sudah berusaha dalam pencapaian
Wahai puan.. Bagaimana daku ini
Meminjam pada kesunyian
Lantas ia membuat ku dalam kesendirian
Wahai puan..
Dengarkanlah ranah ku berpijak pada
Dinding bisu yang tak pupus oleh waktu
Ku menyepi di sudut barisan lemari
Yang melihatku dengan kesinisan
Mampukah ku bertahan pada setiap tombak kesakitan?
Ku harap puan dapat membantu ku
Dalam hati yang penuh kehancuran
Setidaknya ada seberkas kisah baru
Yang menjadi nyata kuatku dalam melangkah
Aku si pilu ingin menjadi si ceria kembali
Dengarlah curhatan ku
Aku si penyair pilu yang pada akhirnya
Harus merasakan kembali titik lemah ku.

Jeunieb, 12 Feb 2023..
Aceh…

Tinggalkan Balasan