PETUAH SAHAJA SANG FAKIR
TANTANGAN KMAB-YPTD
TULISAN KE-8
Setiap pandangan orang terhadap kita itu berbeda-beda. Ada yang memandang negatif maupun positif. Namun jangan jadikan kita drop atau membenci orang tersebut. Karena setiap pandangan orang itu punya penilain tertentu dan maksud tertentu.
Pada sejatinya seorang yang mempunyai pikiran yang dewasa bersikap bijaksana, ia tidak akan marah ketika orang lain berpendapat apa tentangnya. Ia hanya fokus tujuan hidupnya untuk apa, mempersiapkan dengan matang cara-cara memperoleh kebahagiaan itu bagaimana?, Ia selalu tenang dan menanggapi dengan bijaksana.
Menjalaninya tidaklah mudah, butuh proses untuk yang pertama sekali butuh yang namanya menguatkan diri, setelah itu mengendalikan diri dengan cara menyibukkan dengan melakukan hal yang bermanfaat.
Banyak yang kita rasakan, kita sering terjatuh, terpuruk dan marah saat sikap orang terhadap kita itu tidak baik. Intinya sekarang coba memahami situasi yang terjadi di depan kita, jangan karena hal yang kecil membuang energi kita ke hal yang tidak sesuai dan sia-sia.
Ketika orang memandang kita dengan hal yang tidak baik, jadikan itu sebagai motivasi kita atau inspirasi kita. Kenapa seperti itu? Karena sisi negatif orang terhadap kita bisa kita jadikan sisi positif untuk mengedepankan sikap menerima atau sikap menganalisa suatu hal pandangan tersebut. Setelah kita menganalisanya timbul sikap memperbaiki diri dan menunjukkan sikap terimakasih kepada mereka, bahwa mereka sangat antusias yang selalu mengawasi kita dengan berbagai macam cara dan rencana yang mereka lakukan baik itu dari suatu masalah hal yang sepele atau lainnya.
Misalnya orang memandang kita bahwa kita tidak bisa apa-apa. Dari pandangan orang tersebut kepada kita, kita jadikan sebagai bahan persiapan diri untuk mewujudkan bahwa kita mampu melakukan sesuatu, dengan cara berusaha, belajar dan sebagainya. Mungkin tanpa mereka kita tidak akan tergerak hati dalam melakukan hal yang dapat membuat kita menjadi baik atau ke tingkat lebih baik, dan memberikan manfaat kepada orang lain. Semua cibiran atau pandangan orang terhadap kita jadikan sebagai guru yang akan membentuk kita menjadi orang yang kuat, maksud kuat yaitu mampu menerima dengan kepala dingin, bersikap tenang, memutuskan dengan bijak, dan mampu meraih keberhasilan dari hal yang negatif.
Gunakan pandangan orang terhadap kita sebagai penguat diri bukan sebagai pembencian terhadap orang tersebut atau sebagai penghancuran bagi diri kita. Jadikan mereka guru yang tanpa henti memberi kita masukan lewat cibiran negatif mereka. Sehingga kita mampu meraih kesuksesan di kemudian hari. Intinya jangan pernah takut dan yakinlah dari hal negatif bisa kita ubah kepada hal yang positif tergantung bagaimana cara melakukannya, mindset kita sekarang tanamkan pandangan positif kepada semua orang tanpa henti, agar hati kita damai dan tenang walaupun masalah menghampiri kita karena kita bisa menyelesaikannya dengan cara yang baik.
Terima kasih atas informasinya
Makasih om Jay,, semoga bermanfaat