SABARLAH SELALU

Terbaru29 Dilihat

PETUAH SAHAJA SANG FAKIR

TANTANGAN KMAB-YPTD

TULISAN KE-15

Sabar merupakan suatu sifat terpuji yang ada pada manusia. Sabar itu tidak pernah mengenal batas, seseorang yang diberikan sabar oleh Allah ta’ala sesuai dengan kemampuannya masing-masing. 

Orang-orang yang mampu sabar atas yang menimpanya adalah orang-orang terpilih. Karena kesabaran itu bukan hanya ketika kita mendapat musibah, kesakitan, kesusahan, akan tetapi sabar juga bahagian kita menjalankan  perintah Allah dan meninggalkan laranganNya. Sabar juga hal wajib kita kerjakan yaitu melakukan hal yang wajib dan sunah yang  telah ditentukan, dan meninggalkan hal yang makruh, mubah, serta meninggalkan dunia yang lebih dari pada hajat, cukup sekedar saja dan yang berkaitan manfaat bagi agama. 

Sabar juga harus dimiliki oleh seseorang ketika ada yang mendzalimi orang tersebut, namun ia tidak membalas perbuatan orang yang telah menyakitinya. Sabar bagi orang awam yaitu menahan diri dari kesusahan dan kesakitan. Sabar bagi orang taat yaitu dengan menjauhkan diri dari perbuatan yang maksiat dan takut akan siksa Allah SWT.

Semua ketentuan yang Allah berikan kepada hambaNya dengan berbagai macam musibah, cobaan, serta ujian semuanya telah ditentukan di dalam azali allah yaitu lauhul Mahfudz, yang tidak berubah-ubah kapan waktu kita menimpanya. Maka cara kita harus dapat melewatinya dengan kunci kesabaran. Sabar tidak akan membuat seseorang terhina, namun jika ia mampu bersabar maka akan diangkat derajat oleh Allah SWT. Maka berhentilah memvonis segala sesuatu yang menimpamu itu sebagai hal yang sial. Dibalik kesabaran ada porsi hikmah yang datang kepada kita bertubi-tubi jika kita mampu melewatinya. Sabar juga bagian  dari keimanan. Semakin kita bersabar maka semakin pula kita akan melihat bagaimana kasih sayang yang Allah berikan kepada kita yang tidak terhingga. Orang-orang yang mampu bersabar kelak akan diberikan surga yang indah di dalamnya, jadi lakukanlah sabar itu mulai niat dari hati dan bersungguh-sungguh menjalankannya dengan perbuatan maka insyaallah kita menjadi manusia yang selalu menjalankan perintah Rabbi dan meninggalkan semua yang telah di larangannya.

Ingat!

Sabar itu puncak menuju tahap meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Jika kamu mampu bersabar atas takdir yang Allah berikan, maka kamu telah beriman kepada qadha dan qada

Tinggalkan Balasan