Alasan mengapa saya memilih profesi perawat
Sebelum saya bercerita tentang alasan mengapa saya memilih profesi perawat ijinkan saya untuk memperkenalkan diri,perkenalkan nama saya dafa dhilla biasa di panggil dafdhil, saya lahir di Jakarta 05 mei 2001.Bercerita mengapa saya memilih profesi perawat,sejak dari kecil saya tidak pernah memikirkan saya ingin menjadi apa nantinya,itu yang membuat saya bertanya2 setiap harinya.
Lambat laun saya mencari jawabannya setiap saat,entah mengapa yang slalu ada di benak saya bahwa menjadi seorang perawat adalah sebuah pekerjaan yang mulia dan mengasyikan,sewaktu itu saya masih ragu untuk menjadikannya itu sebuah cita2.Karna saya masih menakuti dunia medis,saya takut dengan suntikan,darah dan yang ada di dalamnya,sampai parahnya pun saya takut jika melihat orang sakit parah di rumah sakit.
Dan pada saat itu saya memutuskan untuk menjadi seorang perawat,entah ini kemauan datang dari mana saya pun tidak mengerti,segala cara saya usahakan untuk menjadi perawat.Dengan tekad saya memberanikan diri dan melawan semua rasa takut yang ada di diri saya.
Memang semua membutuhkan proses,dan proses itu tidak ada yang mudah,basic pendidikan yang saya tempuh bukan dari jenjang ipa atau bahkan smk kesehatan,jauh dari kata itu mungkin,bahkan saya masih awam sekali tetang dunia kesehatan,setelah saya lulus dari smk tkj saya bertekad melanjutkan pendidikan di akper polri,saya yakin bahwa pilihan saya adalah pilihan yang tepat.
Dan saat ini saya sedang belajar keperawatan di akper polri,sedikit demi sedikit saya memahami sesungguhnya apa itu perawat,tidak semenyeramkan yang saya bayangkan namun tidak semudah yang saya fikirkan,banyak pembelajaran yang harus saya perdalam,karna ini menyangkut nyawa manusia,mungkin dulu saya pikir jauh dari apa yang saya jalankan sekarang.
Saya mempunyai cita2 jika nanti setelah saya menjadi seorang perawat yang mempunyai keahlian saya juga bisa merawat kedua orang tua saya,bagaimana bisa saya seorang perawat tetapi tidak bisa merawat orang tua,saya ingin merawat mereka di saat mereka sudah lansia.Saya akan terus berusaha sebisa mungkin agar saya pandai di bidang keperawatan.Karna dukungan orang tua lah saya bisa menjadi sekarang ini.
Tak mudah memang menjalankan apa yang kita takutkan dlu dan sekarang ini harus terbiasa karna sudah menjadi tuntutan.Tetapi saya yakin di balik ini semua ada makna dan hikmahnya,di saat nanti saya sudah menjadi perawat yang sungguhan saya bisa mengamalkan ilmu yang saya punya,bisa membantu orang2 di sekitar saya yang membutuhkan,maka dari itu sikap ATM saya budayakan dari sekarang amanah terpercaya dan mengagumkan.Semoga apa yang saya dokan dan jalankan ini agar bisa segera terwujud,yaitu menjadi perawat yang mempunyai keahlian yang kompeten.
