Almarhum Robi GA (Poto pribadi)
Penantian dulu masih di luar batas kemampuan.
Menanti buah hati dari buah ikatan.
Si Mungil kecil perpaduan,
hadir penguat ikatan.
Biduk di kayuh ,perahu mahligai berjalan.
Menggapai hidup tuk bahagiakan pujaan.
Hari berganti hari, bulan hingga tahun. Menjelma sosok perpaduan
Namun kehendak milik Tuhan, Kasih sayang memanggilnya pulang.
Terkenang segala gerak dan harapan tujuan untuk di raih menang.
Bila sudah tiada baru akan terasa.
Al-Fatihah doa terkasih untuk sang bujang.
Berkata sang Bujang,
Mamah dan Papah aku selalu ada di hati kalian.
Salam ku untuk mu sang Bujang keponakan.
Tersenyum bahagia bersama Sang Pencipta Allah SWT.
Aamiin
Salam Literasi
Asikin Widi Jatnika