Poto pribadi
Dimakan hangat berbalut terigu dimasak dengan cara digoreng. Makanan ringan satu ini cukup terkenal di Indonesia.
Pisang digoreng alias pisang goreng kerap dijumpai dipinggiran pasar. Dimakan hangat lebih nikmat berteman teh hangat atau kopi hangat.
” Pisang goreng” teriakan penjual pisang goreng tak asing terdengar ditelinga saat pagi dikampung kelahiran ku.
Ada sebutan unik makan ringan satu ini dikampungku “Gogodoh”. Entah diambil dari arti apa ” Gogodoh” itu, hingga hari ini tak menemukan maknanya.
Tetapi bila diperhatikan pada makanan yang berbalut terigu dengan cara digoreng, sepuh-sepuh di kampung ku menyebutnya “gogodoh’.
Semisal, udang dibalut terigu disebut gogodoh udang atau gogodoh hurang juga ikan asin dibalut terigu disebut gogodoh lauk asin.
Pisang goreng disebut gogodoh cau, unik kan.?
Aneka ragam budaya membuat bangsa kita kaya kebinekaan, begitupun aneka ragamĀ sebutan nama makanan.
Untuk gogodoh cau banyak pula sebutan bahan dasar buah pisangnya. Ada cau nangka, cau galek, cau ketan dan banyak lagi.
Cau adalah kata sebutan bahasa lokal Sunda Lebak di kampung ku. Cau alias buah pisang.
Kata “Cau” sepintas seperti bahasa tetangga Asia kita.Entah kenapa buah pisang di sebut ” buah cau”.
Enak nya ” gogodoh cau” menjadikan makanan enak teman kopi dan teh panas di pagi hari.
Gogodoh cau selalu dihati, seperti tulisan ini dipersembahkan untuk tuan tuan bersebab, gogodoh cau sedang di nikmati pula di pagi ini.
Gogodoh cau harta karun aneka ragam makanan khas orang Lebak Banten.
Sekalipun tape singkong orang lebak biasa menyebutnya ” Tapay” bila dibalut terigu dengan digoreng pasti menyebutnya ” gogodoh tapay” alias goreng tape.
Salam Literasi
Asikin Widi Jatnika