Nama : Dewi Asih Wahyuning Tiyas
NIM : 21009
Kelas : Tingkat 1-A
KARANGAN TENTANG SISTEM PEMBELAJARAN
JARAK JAUH
Selama masa pandemi Covid-19, Pembelajaran tatap muka menjadi tidak bisa dilaksanakan. Hal ini terjadi karena perkembangan pandemi Covid-19 yang berkembang sangat pesat saat itu dan terus meluas di Indonesia. Pandemi Covid-19 mulai menyebar di Indonesia Semenjak Pertengahan bulan Maret 2020.
Hal tersebut membuat Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengumumkan bahwa pembelajaran di masa pandemi Covid-19 bagi satuan pendidikan yang berada dalam Zona Kuning, orange dan merah tidak boleh untuk melakukan pembelajaran tatap muka (Offline).
Semenjak pembelajaran tatap muka tidak di perbolehkan, Mahasiswa dan Mahasiswi melakukan pembelajaran secara Online (Zoom Meeting) sudah banyak tugas yang diberikan oleh dosen dan saya mengerjakannya satu per satu kemudian mengumpulkannya.
Walaupun untuk mengumpulkan tugas yang diberikan oleh dosen diberikan waktu untuk mengumpulkan, Tetapi tetap saja tugas yang diberikan sangat menumpuk karena saya sering menunda untuk mengerjakannya. Kemudian setelah saya menyelesaikan tugas yang diberikan, sudah ada tugas baru lagi yang diberikan.
Setelah saya pikir-pikir, ternyata saya terlalu banyak menunda waktu hingga banyak tugas yang menumpuk. Mungkin permasalahan beratnya pembelajaran secara online karena kita sering menunda waktu negerjakan tugasnya. Hal ini dikarenakan kurangnya penagawasan dalam pembelajaran online ini.
Dan apakah para mahasiswa dan mahasiswi ini menikmati suasana belajar jarak jauh seperti ini? Bagi saya, untuk system pembelajaran jarak jauh seperti ini sangat membuat saya merasa jenuh.
Bagaimana saya tidak merasakan jenuh, ketika melakukan pembelajaran secara online seperti ini kadang terjadi hal yang tidak saya inginkan contohnya seperti Hilang koneksi internet dan mati lampu, dua hal tersebut yang membuat saya merasa sedih dan jenuh, karena kejadian seperti itulah yang membuat saya tertinggal oleh materi yang diberikan ataupun dijelaskan oleh dosennya.
Dalam kasus pembelajaran secara online ini saya akan memberikan sedikit kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran secara online ini. Untuk kelebihan dalam pembelajaran secara online ini, sebagai berikut :
Pertama, Menurut saya waktu belajar yang lebih singkat dibandingkan pada saat belajar secara langsung, karena system belajarnya dari rumah maka tidak terlalu menghabiskan waktu untuk pergi ke kampus seperti biasa.
Kedua, Pendidikan yang sedikit lebih maju, yang dimaksud dengan pendidikan yang sedikit lebih maju ini yaitu pendidikan di Indonesia mampu memanfaatkan teknologi yang tersedia sehingga membuat para mahasiswa dan mahasiswi tidak merasa terlalu bosan.
Dan yang terakhir, yaitu para mahasiswa dan mahasiswi dapat lebih dekat dengan keluarganya, seperti yang saya jelaskan pada pendapat pertama saya yaitu dengan waktu pembelajaran yang lebih singkat ini, mahasiswa/mahasiswi jadi dapat meluangkan waktunya untuk keluarganya, dengan waktu luang yang ada maka mahasiswa/mahasiswi dapat mempelajari hal baru seperti mengenal tentang pembelajaran jarak jauh seperti ini.
Dan untuk kekurangan dalam pembelajaran jarak jauh ini yaitu:
Pertama, Tugas yang menumpuk, dalam belajar online ini mahasiswa/mahasiswi menerima banyak tugas yang diberikan sehingga waktu luang yang harusnya digunakan untuk kegiatan lain dihabiskan untuk mengerjakan tugas.
Kedua, Terlalu boros dalam menggunakan Kuota Internet sehingga harus membeli kuota internet dengan kapasitas yang lebih besar, atau harus menggunakan koneksi internet seperti WiFi.
Ketiga, Materi pembelajaran yang sulit untuk dipahami karena sistem pembelajaran ini membutuhkan koneksi internet yang stabil, selain itu tugas yang menumpuk membuat para mahasiswa/mahasiswi merasa stress dan menjadi susah untuk menangkap pelajaran yang diberikan.
Berikut adalah Karangan tentang sistem pembelajaran jarak jauh ini. Bila ada kekurangan ataupun kesalahan kata mohon dimaafkan. Terimakasih