Merindu Penanda

KMAB, Puisi, YPTD38 Dilihat

Merindu Penanda

Telah tiba di persimpangan
Sebuah perjalanan
Layaknya perpisahan
Tiada pernah diharapkan

Menoleh…
Lalu kecewa…
Tak ada bayang tertoreh…

Sudah pergikah … ?
Atau tak melangkah…
Beranjak dari jalan yang rekah

Ada takut,
Tiada lagikah tempat berpaut ?

Ada gentar,
Tiada lagikah telinga sedia mendengar ?

Ada ragu,
Tiada lagikah rumah hangat menunggu ?

Ada sendu,
Tiada lagikah rindu berpadu ?

Bermuara di satu tanya
Ke segala arah pantulnya
Berjumpalitan geliatnya

Sungguh…
Perjalanan ini begitu aneh…

Bersama berjalan
Terasa sendirian
Sendirian berjalan
Nyatanya membersamai sepanjang jalan
Hingga tiba di persimpangan
Sebuah perjalanan

Tertatih…
Terserpih…

Sayup kidung teralun menawar rapuh…
— tersembunyi ujung jalan,
hampir atau masih jauh,
ku dibimbing tangan Tuhan,
ke negeri yang tak ku tau,
Bapa ajar aku ikut,
apa juga maksudMU,
tak bersangsi atau takut,
beriman tetap teguh —

Persimpangan perjalanan…
Kebimbangan…
Saat sejenak langkah tertahan…
Sebelum terus berjalan
Melanjutkan perjalanan…

# written by Dewi Leyly

Tinggalkan Balasan