Rinduku, Labuhanku
Aku dan kamu,
Kamu, kamu, kamu dan kamu…
Iya kamu…
Kamu-kamu yang ada di sekelilingku
Mewarnai hariku
Kamu…
Yang pergi jauh
Tetiba ada di belakangku
Dengan senyum di balik helmmu
Mengendara si biru kesayanganmu
Kapan aku kamu ajak membersamaimu ?
Ayolah…
Kamu…
Tak merasakah kamu
Sekian waktu yang berlalu membisu
Aku sudah di sini
Di depanmu
Namun dirimu seolah abaikanku
Tersenyumlah,
Dan bekerja samalah denganku
Ayolah…
Kamu…
Yang pernah berjanji menemaniku
Di manakah kamu ?
Ketika pijakanku tergelincir
Dan aku hampir tenggelam tak berdaya
Dadaku sesak,
Nafasku megap-megap
Tanganku menggapai ke udara
Namun tak jua kamu kutemu
Ayolah…
Kamu…
Yang berkata membersamaiku
Tapi tetiba meninggalkanku
Sendiri dalam ramai ini
Aku tersenyum di antara gelisahku
Mencari bayangmu di antara malam
Sedang kamu tersenyum di sana
Tak mempedulikanku
Ayolah…
Dan kamu…
Yang empat puluh hari yang lalu
Menjemput damai kekalmu
Namun kulihat tabahnya kehilanganmu
Terlukis senyum mengiring syukur
Aku yang tak mampu,
Tepiskan sendu
Seolah malu…
Ayolah…
Tentang aku dan kamu…
Di ribuan hariku
Kamu mewarna hariku
Adakah warnaku di harimu ?
# written by Dewi Leyly