Sahabat …..
Seberapapun kuatnya dirimu
Seberapapun kuatnya diriku
Kita tak saling melukai
Seberapapun lemahnya dirimu
Seberapapun lemahnya diriku
Kita saling menopang
Seberapapun besarnya masalahmu
Seberapapun besarnya masalahku
Kita tak saling memaksa bercerita
Seberapapun kecil persoalanmu
Seberapapun kecil persoalanku
Kita sedia saling mendengar
Seberapapun gagah dirimu
Seberapapun gagah diriku
Kita tak saling sombong
Seberapapun tak menariknya dirimu
Seberapapun tak menariknya diriku
Kita tak saling mengeluhkan itu
Seberapapun sibuknya dirimu
Seberapapun sibuknya diriku
Kita tak saling mengganggu
Seberapapun luang waktumu
Seberapapun luang waktuku
Kita saling menyapa
Seberapapun jauhnya dirimu
Seberapapun jauhnya diriku
Kita saling percaya
Seberapapun dekat dirimu
Seberapapun dekat diriku
Kita saling membebaskan
Seberapapun marahmu padaku
Seberapapun marahku padamu
Kita saling memaafkan
Seberapapun sabarmu
Seberapapun sabarku
Kita tak saling menguji
Sebagaimana adanya dirimu
Sebagaimana adanya diriku
Demikianlah berjalan…..
Kau mengasihiku
Aku mengasihimu
Dalam batas ruang dan waktu
Kau dan duniamu
Aku dan duniaku
Tiada saling mengusik
Kita dan dunia kita
Selalu ada dia
Selalu ada mereka
Tak selalu hanya kita
Tanda tanya yang menganga
Melintas dalam imaji aksara
Nyata sekedar asa
Rasa mengungkap bianglala
Riuhnya meniup senyap
Semaraknya mewarna sahaja
Lembut…..
Lembut sekali…..
Sebelum lambaian mengangkasa
Memberi tanda perpisahan
Pare, 31072017
Written by Dewi Leyly