Desir itu masih ada
Meski kini mulai mereda
Desir itu masih mendera
Meski kini tak lagi bergelora
Terima kasih pada kala
Yang memberi sela
Pijarnya tetap menyala
Di setiap nafas terhela
Bicara waktu,
dan juga mau
maka ‘kan mampu…
Bersabarlah sedikit
Awalnya mungkin sakit
Tanya datang berjangkit
Bergema memantul berkelit
Romansa yang pernah berbisik
Tak lagi terusik
Terbenam…
Tenggelam…
Terpendam…
Karam…
Di kedalaman kelam
Teredam…
Namun tak padam…
Terima kasih pada Sang pemilik jiwa
Yang menjaga dengan setia
Terima kasih pada Sang kala
Yang menemani rasa
Desir itu masih ada
Meski kini mulai mereda
Teredam…
Namun belum padam
Pare, 24092017
Written by Dewi Leyly
Rasa tak kan hilang di terjang gelombang
Kan masih ada dan tetap setia
Menunggu waktu berujung temu
Untuk sebuah asa satukan rindu