Saat Kata Tak Sekedar Rangkai Aksara

Berhadapan
Sumber foto : liputan6.com

 

 

Selamat pagi
Selamat berkarya

Seringnya sapa itu tiba
Pantulkan kembali gaungnya
Awali hari penuh aktifitas
Selimuti hati dengan semangat

Denting sutil dan wajan saling beradu
Memadu tarian di dalamnya
Hembus panas ketel dan panci
Di antara kecipak didih air
Tetak pisau di badan talenan
Menghunjam memangkas tegas
Gemericik air berirama
Menyapukan wangi kopi ke udara

Selamat pagi
Selamat berkarya

Sapa itu selalu mewarna
Di tiap geliat fajar memendar
Temani wangi sabun berbuih
Membungkus dingin di balik bilik
Demikian denting sendok beradu piring
Mengantar nutrisi pengisi energi
Laju motor menyibak kabut
Berjibaku di deru sekitarnya
Di antara julang pepohonan sengon
Menghampar bak permadani Kelud

Selamat pagi
Selamat berkarya

Bilamana sapa itu bergema
Peluk hangat yang merengkuh
Dekap erat yang melindungi
Detak semangat menghentak jantung
Pompa pikiran positif di setiap nadinya
Tebarkan senyum di antara karang,
Di antara erang tertahan waja berlubang

Selamat pagi
Selamat berkarya

Kadangkala sapa itu tersembunyi
Tak terucap di penghujung malam
Masih dinanti di terik siang
Hingga di teduh senja yang meremang

Tanpanya, hari tiada sempurna
Serasa bayang jauh melekang
Berarak asa bersama kelabunya mega
Bersua nyanyian katak di sela rinai
Tak kunjung jua ia menyapa
Mengulai buluh yang hampir patah

Selamat pagi
Selamat berkarya

Biarlah ia menyapa tanpa aksara
Tanpa paksa…..
Alunnya di antara angan dan mimpi
Tak untuk menjadi nyata
Berkawan tetes embun di dedaunan
Mengkilap sekejap membias mentari
Sebelum akhirnya melenyap

Puncu, 29072017
Written by Dewi Leyly

Tinggalkan Balasan