AKU DAN CITA-CITAKU

Terbaru49 Dilihat

NAMA                  : DINA UKA LESTARI

KELAS                 : 1A

NIM                     : 21010

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN

AKU DAN CITA-CITAKU

Apa si cita-cita itu? Cita cita adalah tujuan atau target hidup dari semua orang termasuk saya. Saya juga mempunyai sebuah cita-cita yaitu menjadi seorang abdi negara, aku mencita-citakan profesi tersebut semenjak saya masih duduk di sekolah dasar. Kenapa saya mencita-citakan profesi tersebut? Karna factor lingkungan  yang membuat saya menjadi tertarik, timbul rasa penasaran dan berminat untuk menjadi bagian dari seorang abdi negara.

Saya tinggal di dalam lingkungan yang mayoritas berprofesi sebagai abdi negara seperti Angkatan laut dan Angkatan Udara, adapun yang menjadi seorang PNS dan Perawat. Termasuk kakek saya yang merupakan seorang pensiunan Angkatan Laut yang membuat saya menjadi sangat termotivasi sejak dini.

Dulu saat saya SD, saya sering melihat tetangga saya yang memakai baju loreng, sering mendapatkan banyak makanan dari luar negeri ataupun dari berbagai daerah dan punya mobil banyak membuat saya selalu berkhayal dan berandai-andai betapa keren dan gagahnya saya saat memakai baju loreng atau memakai baju dinas dan betapa gembiranya saya saat mendapatkan banyak makanan dari berbagai daerah apalagi jika mendapat makanan yang khusus untuk abdi negara.

Saya yang semakin terlena dalam pikiran saya sendiri tentang menjadi seorang abdi negara mulai mencari tahu dan bertanya kepada orang tua saya, bagaimana menjadi seorang abdi negara? Orang tua saya dengan senang hati memberikan informasi kepada saya. Saat saya sudah mendapatkan beberapa sumber informasi disitulah saya mulai berusaha dan berjuang. Saya mulai berjuang semenjak kelas 5 SD sampai SMA walaupun terkadang sering putus-putus dalam Latihan, tapi saya tidak pantang menyerah.

Akhirnya, waktu pun tiba dimana saya mendaftar salah satu abdi negara. Saya sangat bersemangat mulai dari menyiapkan dokumen dan  berlatih. Tetapi sayang seribu sayang saat pengumuman saya gagal dalam test. Saya merasa kecewa terhadap diri saya sendiri dan mulai berfikiran negative terhadap orang lain.

Selama 2 bulan, saya masih merasa kecewa terhadap diri sendiri dan orang tua saya tahu akan hal itu. Mereka memberi saran kepada saya jika masih ada jalan lain, mereka memberi 2 pilihan kepada saya yaitu mengikuti ujian test Kedinasan atau kuliah dengan jurusan yang dibutuhkan di TNI. Saya mencoba saran pertama dengan mengikuti test di salah satu Sekolah Kedinasan, tetapi saya gagal. Saya akhirnya memilih untuk beristirahat selama beberapa bulan dan mulai mencari Universitas yang mempunyai jurusan yang saya tuju yaitu jurusan Perawat atau Fisioterapi dan  orang tua saya juga ikut membantu mencarikan sekolah. Dan akhirnya saya menemukan salah satu Universitas, tetapi saya memilih keluar karena sebuah alasan. Tiba-tiba Bapak saya menyarankan untuk berkuliah di AKPER POLRI, awalnya saya tidak mau karena jauh dari rumah. Saya lebih memilih untuk berkuliah di AKPER lain, tetapi ada satu hal yang membuat saya akhirnya ingin berkuliah di AKPER POLRI. Hal tersebut karena Admin AKPER POLRI sangat cepat membalas dan ramah, itu yang membuat saya senang dan memilih AKPER POLRI sebagai tempat untuk melanjutkan cita-cita saya.

Untuk saat ini saya mempunyai rencana jika saat saya sudah lulus di AKPER POLRI setelah 3 tahun menjalani Pendidikan disana, saya akan mendaftar TNI dengan jalur Bintara PK atau AKMIL. Jika saya gagal, saya akan memilih untuk mengikuti test Kedinasan. Maka karena itu, saya harus bersungguh-sungguh selama menjani Pendidikan dan tetap berlatih.

 

Tinggalkan Balasan