Nak, Belajarlah dari Para Pemimpin dan Pejuang Banua

Pangeran Hidayatullah di alamat: https://www.teras7.com

 

Nak,

belajarlah dari para pemimpin

dan pejuang kita

yang rela dibuang dan diasingkan

demi kemerdekaan Tanah Banua ini.

 

Tahukah kalian,

Kakek Pangeran Antasari

yang bernama Pangeran Amir

adalah orang Banjar pertama

yang dibuang oleh Belanda.

 

Ada pula Pangeran Perbatasari

Lalu ada cucu Pangeran Antasari

yang bernama Ratu Zalecha

juga diasingkan Belanda

menyusul Gusti Muhammad Arsyad.

 

Pangeran Hidayatullah pun nasibnya serupa

dan mengalami masa pembuangan

bersama 60 orang yang berasal dari keluarga besarnya.

 

Nak,

pernahkah terpikir olehmu

mengapa para pemimpin dan pejuang kita

harus mengalami itu semua?

 

Ketika mereka dibuang atau diasingkan,

maka mereka akan dijauhkan dari sanak keluarga,

handai taulan, dan juga rakyat Banua

yang mendukung perjuangannya

dengan begitu perlawanan terhadap Belanda

akan menjadi semakin lemah

akibat berkurangnya para pemimpin mereka.

 

Penjajah Belanda memang terkenal

kelicikannya, keculasannya, kejahatannya,

dan kebengisannya.

 

Mereka tidak sekedar haus harta benda

atau kekayaan rempah-rempah

dari Tanah Air kita, tapi mereka juga haus darah

para pemimpin dan pejuang kita!

 

Mereka menjalankan politik adudomba,

memecahbelah di sana-sini,

meruntuhkan banyak kerajaan,

dan melakukan kekejian yang tak manusiawi.

 

Nak,

ingatlah pesan para pemimpin

dan pejuang Tanah Banua ini.

Jika kita sudah berada dalam suasana kemerdekaan,

maka jangan ada lagi penjajahan

satu kaum terhadap kaum lainnya.

 

Dan isilah kemerdekaan itu

dengan hal-hal bermanfaat

yang membangun sesama

dan menciptakan keadilan bagi semesta.

 

Banjarmasin, 11 Juli 2022

Tinggalkan Balasan