MENULIS MEMPERLUAS PERGAULAN
EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos
Menulis adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan secara konsisten. Dengan menulis seorang Guru bisa menuangkan berbagai macam ide dan gagasan. Tanpa menulis, rasanya hambar tanpa ada jejak-jejak dalam rangkaian kehidupan. Di Era Globalisasi ini, pengaruh dunia luar sangat kental. Apakah sikap dari westernisasi, atau sikap ala Modern yang serba cepat dan canggih.
Menjadi sebuah kebanggaan jika seorang Guru. Naskah hasil dari ide dan gagasannya diterima di Media cetak maupun elektronik. Namun, butuh perjuangan keras dalam mencapai hal tersebut. Karena banyak Penulis-Penulis hebat dan sudah memiliki reputasi yang baik dan mendapatkan kepercayaan publik.
Lalu bagaimana dengan Penulis Pemula !. Tentu hal itu menjadi tantangan tersendiri. Secara pribadi saya selaku Penulis Pemula masih menuangkan ide dan gagasan melalui media Blog, Facebook. Dengan memberanikan diri mencoba selalu belajar menjadi seorang Penulis yang Profesional.
Walaupun masih banyak kekurangan dalam EYD atau kerangka berpikir antara paragraf satu dengan yang lain kadang belum nyambung. Namun, setidaknya berproses. dengan belajar menulis Online selama 6 Bulan hasil didikan Bapak Cahyadi Takariawan. Alhamdulillah, seiring perjalanan waktu sudah melahirkan 3 Buku Antologi dan 1 Buku Solo. Secara pribadi pencapaian yang luar biasa. Maklum!, wong deso beranjak gede. Ada rasa syukur yang luar biasa serta kepuasan batin yang tak ternilai. Walaupun demikian, Dalam benak saya masih banyak belajar dan belajar dan tidak merasa puas diri.
Untuk mengasah kemampuan menulis. seorang Penulis tentunya harus membuka diri . melalui berbagai macam Komunitas Penulis. Contohnya Komunitas sejuta Guru Bloger, AESEI Writing atau mengikuti pelatihan Menulis KMO NONFIKSI BATCH di bawah bimbingan Bapak Cahyadi Takariawan.
Guru Milenial Era Digitil seyognya harus peka terhadap perkembangan zaman. Mengapa tidak!, setiap menit informasi yang viral, dan faktual selalu disuguhkan dimedia Internet. apakah Facebook, Youtube dstnya. Dengan kecangihan tehnologi tentunya seorang Guru Milenial tidak mau ketinggalan zaman. Baik dari segi informasi mau pengetahuan. Informasi silih bergant. Ilmu selalu beradaptasi pada kecangihan tehnologi. Memang benar!, tidak semua bisa dituntaskan oleh teknologi. Misalnya tentang Disiplin, kujujuran, Karakter Peserta Didik butuh pembinaan ekstra dalam segala tindakan.
Tugas Guru milenial adalah beradaptasi dalam penguasaan Teknologi agar tidak adanya kultur shock, atau kultur leg antara Kemampuan Peserta Didik dengan seorang pendidik dalam penguasaan Tehnologi. Dengan menulis memaksa seorang Penulis agar selalu membaca dengan tujuan. Setelah membaca akan mendapatkan inspirasi atau pun karangka berpikir untuk selalu menulis.
