Nama saya Fadiya Almaida Nurdin nim (20013) saya ingin memberikan tugas menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan sila ke 2 (kemanusiaan yang adil dan beradab)
Dahulu musuh itu jelas penjajah yang tidak memberikan ruang untuk mendapatkan keadilan, kemanusiaan yang sama bagi warga negara, kini musuh bukan dari luar tetapi dari dalam negri sendiri korupsi yang merajalela, ketidak adilan, pelangggaran HAM, kemiskinan, ketidak merataan ekonomi, suap meyuap, dll.
Kemanusiaan.
Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai nilai kemanusiaan. Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan Pancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilan mensyaratkan dan keseimbangan, antara lahir dan batin, jasmani dan rohani, individu dan social. Keadaban mengindikasikan keunggulan manusia dibanding dengan makhluk lain, yaitu hewan, tumbuhan dan benda tak hidup. Karena itu perbuatan itu dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai nilai kemanusiaan yang di dasarkan pada konsep keadilan dan keadaban
Contoh sikap menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan :
- Menghormati orang lebih tua.
Kamu yang berusia muda juga kerap sekali diajarkan oleh sekolah dan keluarga untuk menghormati yang lebih tua. Khususnya dalam rangka hidup di lingkungan masyarakat.
- Tidak ikut campur urusan orang lain berlebihan.
Pada lingkungan masyarakat yang majemuk tentu kadang mengalami permasalahan. Biarkan setiap orang menyelesaikan permasalahan sendiri. Kita tidak perlu turut campur urusan orang lain secara berlebihan.
- Bersikap sopan.
Apabila kamu ingin di terima masyarakat sebaiknya bertutur kata yang baik dan benar bersikaplah dengan sopan. Berbuat sopan tidak harus memiliki maksud dan tujuan
4. Mengakui persamaan derajat.
Semua individu di mata tuhan dan di mata negara itu sama, meskipun terkadang harus terkotak kotak karena status ekonomi dan sosial.
- Ikut serta dalam kegiatan social.
Tidak perduli berapapun usia kamu, jangan berhenti mengikuti kegiatan social. Terutama di tuangkan dalam aktivitas konkrit dengan bakti social menggalang sumbangan dan menyantuni orang yang kurang mampu.
