Tuhan Tolonglah Aku
Sabar ini harusnya tak berbatas
Seperti luasnya sang samudra
Namun nyatanya kepedihan tak mampu membendung kesedihan
Yang semakin membuncah
Seakan sembilu mencabik-cabik relungku
Lalu mengoyaknya…
Dan menjadikan serpihan kegalauan
Sebuah penantian tak sepatutnya dinanti
Sebuah pengharapan tak seharusnya diharap
Aku kian kalah
Ratapan hampa nanar begitu saja
Bisikan kemurkaan pun menyelubungi diri
Maafkan aku yang kian kalah
Mungkinkah bisikan itu pemenangnya?
Pengharapan hanya tertuju pada-Nya
Tuhan Semesta pemilik Jagad Raya
Melalui Al-Fatihah-Nya mampu menyejukkan jiwa
Semoga Allah SWT selalu menjagaku dari nafsu amarah angkara yang ingin murka
Menyelamatkan diri dari jilatan sang neraka
Gayo Lues, 27-04-2021-14.12