Oleh : Hariyanto
Asesmen Diagnostik Kurikulum Merdeka merupakan kegiatan yang dilakukan pendidik sebelum menyusun pembelajaran. Cara menyusun dan melaksanakannya dituangkan di panduan pembelajaran dan asesmen yang dikeluarkan oleh Pusasjar.
Pusasjar atau Pusat Asesmen dan Pembelajaran di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbudristek. Balitbangbuk sudah bubar dan muncul baru Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).
Panduan ini dikeluarkan untuk mendukung program sekolah penggerak. Dimana Program tersebut menjadi piloting penerapan kurikulum merdeka. Sebelumnya bernama pembelajaran dengan paradigma baru. Namun pada praktiknya saat ini diterapkan pada setiap guru yang memilih opsi melaksanakan kurikulum merdeka. Dan itu dimulai tahun pelajaran baru 2022/2023 Juli 2022 lalu.
Tujuan Asesmen Diagnostik Kurikulum Merdeka
Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan pendidik sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik.
Dalam kondisi tertentu, informasi terkait latar belakang keluarga, kesiapan belajar, motivasi belajar, minat peserta didik, dll, dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pembelajaran.
Asesmen diagnostik kurikulum merdeka dapat disusun dengan tahapan berikut:
- Menganalisis laporan hasil belajar (rapor) peserta didik tahun sebelumnya.
- Mengidentifikasi kompetensi yang akan diajarkan.
- Menyusun instrumen asesmen untuk mengukur kompetensi peserta didik. Instrumen asesmen yang dapat digunakan antara lain yaitu: Tes tertulis/lisan dan/atau Keterampilan (produk, praktik) :
- Observasi Bila diperlukan menggali informasi peserta didik dalam aspek: Latar belakang keluarga, motivasi, minat, sarana dan prasarana belajar, serta aspek lain sesuai kebutuhan peserta didik/sekolah.
Pelaksanaan Asesmen dan pengolahan hasil. Hasil diagnosis menjadi data/informasi untuk merencanakan pembelajaran sesuai tahap capaian dan karakteristik peserta didik.
Waktu Pelaksanaan . Pendidik dapat melaksanakan asesmen diagnostik sesuai kebutuhan, misalnya sebagai berikut: 1) Pada awal tahun pelajaran 2) Pada awal lingkup materi 3) Sebelum menyusun modul ajar secara mandiri.
Contoh instrumen assesmen diagnostik dapat diunduh dari aplikasi Platform Merdeka Mengajar, dan bisa diterapkan di sekolah masing-masing. Lengkap dengan hasil penilaian dan analisisnya.
Untuk memperdalam assesment diagnostik dan beberapa hal terkait pembelajaran awal dapat diikuti melalui tayangan you tube oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Timur (dulu LPMP) pada zoom hari Rabu, 10 Agustus 2022 dengan link berikut:
Semoga bermanfaat. Aamiin
Blitar, 10 Agustus 2022
Hariyanto