Platform Merdeka Mengajar yang DInanti dan Digadang-gadang

KMAB58 Dilihat

Oleh : Hariyanto

Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah sebuah aplikasi pendamping Kurikulum Merdeka yang diluncurkan bersamaan 11 Februari 2022 lalu oleh Kemendikbudristek. Lebih jauh mengenai PMM ini sebagai berikut : (diambil dari :   kemendikbud.go.id)

Platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada Merdeka Belajar Episode Kelima Belas (11/2 2022), merupakan platform edukasi yang di dalamnya terdapat tiga fungsi utama, yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Yaswardi mengatakan visi dari Platform Merdeka Mengajar yaitu menciptakan ekosistem pembelajaran yang kolaboratif dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran dan iklim kerja yang positif.

“Di saat guru mengajar, lalu melakukan refleksi, guru itu akan mengukur sejauh mana capaian tugas mengajarnya. Apakah relatif tercapai atau tidak. Refleksi ini nantinya akan mengantarkan guru untuk belajar. Selanjutnya akan mewujudkan karya yang inovatif dan kreatif yang jelas sangat dibutuhkan oleh para siswa,” ujar Yaswardi pada Silaturahmi Merdeka Belajar pada Kamis (24/2 2022).

Kemendikbudristek menciptakan Platform Merdeka Mengajar ini bertujuan untuk mempermudah guru mengajar sesuai kemampuan murid, menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, serta berkarya untuk menginspirasi rekan sejawatnya. “Apalagi sekarang ini implementasi Kurikulum Merdeka yang betul-betul berorientasi kepada murid. Platform Merdeka Mengajar akan memudahkan guru untuk melaksanakan aktivitas mengajar,” kata Yaswardi.

Ada 4 produk yang terdapat pada Platform Merdeka Mengajar yaitu Asesmen Murid, Perangkat Ajar, Pelatihan Mandiri, dan Bukti Karya Saya. Dalam produk Asesmen Murid, beragam paket soal yang ada dapat dibagikan secara dalam jaringan atau luar jaringan. Di samping itu, tersedia juga fitur pemeriksaan otomatis dan analisis yang mendalam. “Sebagai guru yang profesional, guru harus familiar dengan asesmen dan tentunya harus paham juga dengan standar isinya,” tutur Yaswardi.

Selanjutnya dalam Perangkat Ajar terdapat inspirasi materi untuk mengajar yang terdiri dari modul ajar, buku teks pelajaran, video pembelajaran, modul projek, dan bahan lainnya.  Kemudian, dalam Pelatihan Mandiri, terdapat program pelatihan yang dibuat oleh para ahli dan terdiri dari beragam topik dan materi singkat yang relevan serta praktikal sehingga dapat dipelajari di mana pun dan kapan pun.

Dalam Bukti Karya terdapat kumpulan rekam jejak yang menggambarkan kinerja serta kompetensi yang dapat dibagikan ke rekan sejawat agar dapat saling menginspirasi maupun bertukar pikiran. “Produk-produk unggulan ini bisa mengantarkan guru menjadi lebih professional, bisa membagi informasinya dan praktis-praktisnya dengan tujuan akhirnya mengajarkan anak dengan pembelajarn yang joyful dan meaningful. Ini adalah tujuan besar bagaimana pembelajaran ini berorientasi kepada murid,” imbuh Yaswardi.

Pengembang Platform Merdeka Mengajar Wulan Mantik mengatakan, desain dari Platform Merdeka Mengajar ini mudah diakses dan diadaptasi. “Kami selalu berusaha untuk memahami kebutuhan guru. Dalam aplikasi ini guru-guru dapat mengakses apapun dengan mudah kapan pun dan di mana pun,” ujar Wulan.

Untuk mengakses Platform Merdeka Mengajar lanjut Wulan, para guru dapat mengunduhnya melalui aplikasi Playstore, selanjutnya login dengan akun belajar.id. Dalam hal ini, semua guru yang terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dapat mengakses platform ini.

Aplikasi PMM untuk semua guru dan KS di seluruh Indonesia dan dapat diakses di mana saja termasuk di luar negeri. Jika sudah diunduh dari Playstore Indonesia, maka para guru yang ada di luar negeri dapat mengaksesnya juga

Terkait fitur yang ada, Guru SMP Muhammadiyah 2 Tepus D.I. Yogyakarta Susilo Windriyanto mengatakan Platform Merdeka Mengajar ini sangat bermanfaat terutama dalam meningkatkan kinerja guru. “Sangat-sangat sekali bermanfaat. Saya sendiri merasakan luar biasa manfaatnya. Dari yang biasa kita harus buat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dulu, sekarang sudah disediakan di Platform Merdeka Mengajar. Kita tinggal ambil, kalau tidak sesuai bisa kita modifikasi sesuai dengan keadaan yang ada di sekolah kita,” ungkapnya.

Kurikulum Merdeka  (kumer) dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, bahkan dalam hal yang mendasar seperti literasi membaca. PMM  diharap menjadi teman setia atau pemandu dan pendamping guru di lapangan dalam melaksanakan tugasnya. Harapannya, Platform Merdeka Mengajar menjadi suatu referensi bagi guru mengembangkan praktik mengajar. Platform ini mempunyai tiga fungsi, yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya. Di dalamnya juga terdapat toolkit asesmen untuk mengukur capaian belajar siswa.

Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 044/H/KR/2022 yang ditandatangani 12 Juli 2022, menetapkan lebih dari 140 ribu satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023. PMM diharapkan menjadi platform andalan yang selalu  ditunggu dan digadang-gadang. Selalu dinantikan dan diharapkan kehadirannya. PMM sekaligus menjadi sumber inspirasi guru dan Kepala Sekolah di lapangan untuk selalu berkarya sambil berkolaborasi.

Hari ini sebulan sudah pelaksanaan kumer berjalan, sesuai yang ditetapkan SK nya. Evaluasi penggunaan PMM sudah dilakukan …. dan terbukti banyak yang sudah menggunakan, sampai ada yang belum login. Hasil evaluasi yang menunjukkan angka sedang proses belajar, atau sudah login dan belum menyelesaikan tugas,  dan hanya sedikit sekali menyelesaikan tugas Pelatihan Mandiri adalah indikasi yang baik, sekaligus indikasi yang memerlukan perhatian.

Kumer ini mempunyai ciri khusus yang mengharuskan seorang guru dan KS di lapangan membuat dan menetapkan kurikulum secara mandiri di satuan pendidikan masing-masing sesuai . Guru menetapkan materi pembelajaran sesuai dengan lingkungannya. PMM dihadirkan membantu guru dan KS untuk solusi. Sudah semestinya PMM menjadi barang yang dinanti dan digadang-gadang.

 

Blitar, 12 Agustus 2022

Hariyanto

Tinggalkan Balasan