MERDEKA

MERDEKA

Oleh : Hariyanto_pentigraf

gbr. intisarigrid.id

 

Ini bukan karena bulan Agustus , Parto merasakan dirinya harus berjuang keras menemukan kemerdekaannya. Hari-hari terakhir ini dia merasakan ada sesuatu yang berat ketika memberikan nafkah kepada isterinya.

Dua bulan pertama kehidupan rumah tangganya berlangsung aman, lahir, batin.  Hidup bahagia rasanya selalu menghiasi hari-harinya. Sebagai pengantin baru Parto dan isterinya sangat menikmatinya bulan madu walau di rumah sendiri yang sederhana. Persoalan timbul ketika isterinya mulai super ketat membatasi pergerakan suaminya. Selepas kerja harus langsung pulang. Tutup pintu dan berdiamlah berdua. Itulah kemauan isterinya yang aneh tapi nyata.

Parto mulai kewalahan menghadapi sikap isterinya. Dia menemukan  rumahnya  bukan sebagai tempat yang nyaman lagi. Sebaliknya seperti menghadapi ancaman teror. Rasa capek sehabis bekerja seharian dan ancaman batinnya membuat Parto menjadi pendiam. Hari-harinya menjadi kelam bahkan dirinya terasa menjadi cepat lemah . “Merdeka !!!” ingin rasanya berteriak sekencang mungkin saat itu.  Tapi lidahnya kelu melihat isterinya berdiri tepat di balik  pintu. Berita di TV sempat dia tonton tadi pagi, seorang isteri tega mencekik suaminya karena dianggap malas bercinta.  Mata Parto menjadi gelap bersamaan pintu yang tertutup rapat.

 

Blitar, 2 September 2021

#edisi pentigraf merdeka.

Tinggalkan Balasan

1 komentar