Duhai diri… Berdzikirlah

Terbaru99 Dilihat

Perjuangan untuk menjadi lebih baik adalah sebuah sistem yang harus ada pada diri seorang hamba. Tiada yang lebih indah selain hanya ingin selalu merasa diawasi olehNya.

Jauh tertanam di lubuk hati yang paling dalam, selalu ada niat ingin menjadi lebih baik. Memulai dari hal-hal kecil kadang membuat diri selalu berusaha memberikan yang terbaik.

Salah satu aktifitas kecil yang sangat berdampak positif terhadap diri adalah dzikir. Diawal-awal membeli tasbih digital yang harganya murah meriah tidak sampai sepuluh ribu. Terus iseng-iseng memberi hadiah kepada siswa-siswa, orang tua murid dan juga sahabat beserta orang-orang terdekat.

Selalu meminta mereka mendoakan semoga diri selalu istiqomah berdzikir dimanapun dan kapanpun. Tasbih mungil ini yang selalu diletakkan di jemari telunjuk adalah sebagai pengingat bagi diri untuk selalu berdzikir.

Sebagian orang mungkin akan menilai hal itu adalah bentuk pamer dalam beribadah. Namun tetap diri bersikukuh untuk tidak mengacuhkan akan apa kata orang. Toh, mau baik atau tidak yang ada pada diri kita mereka akan tetap menilai dan tidak akan hadir sedikitpun rasa peduli dan empati dari mereka untuk diri kita.

Jika sesuatu yang dilakukan adalah hal baik, tidak merugikan dan menyakiti orang lain. Maka jangan pernah berhenti, lanjutkanlah!

Mencari cintaNya memang butuh perjuangan yang luar biasa. Perjuangan yang kadang butuh pengorbanan. Yakinlah untuk menjadi lebih baik memang harus ada yang dikorbankan.

Dari dzikir saja sudah sangat banyak miracle yang hadir dalam menjalankan kehidupan. Disaat sulit selalu ada saja lemudahan yang hadir. Disaat sempit selalu ada kelapangan yang hadir. Seperti inilah cara diri untuk selalu mencari cintaNya.

Di dunia memang tempatnya bersusah-susah. Di dunia memang tempatnya berusaha. Karena target tertinggi adalah pahala yang banyak dan surga terbaikNya.

Jika tidak dimulai… kapan lagi mau membuktikan akan cinta seorang hamba kepadaNya. Bukankah cinta yang tulus akan terbalaskan oleh cinta yang tulus juga. Teruslah gapai cintaNya dengan usaha maksimalmu. Yakinlah jika mau berusaha Allah akan balas dengan yang lebih baik.

Dzikirlah kapanpun dan dimanapun. Biar hati dan pikiran selalu terpatri dengan sang pemilikNya. Jangan pernah ditunda-tunda lagi, karena jadwal untuk pulang menghadapNya tidak pernah diumumkan olehNya.

 

Tinggalkan Balasan