Selebrasi pemain-pemain Manchester City (Foto Reuters/Craig Brough).
Manchester City masih memimpin di puncak klasemen Premier League hingga pekan ke-24 ini dengan 60 poin. Liverpool yang menyisakan satu laga tunda, berada di posisi kedua dengan 51 poin, selisih 9 poin. Mereka masih terus berlomba menuju finis kompetisi musim ini.
BACA JUGA : Kasper Schmeichel Sangat Tangguh, tetapi Diogo Jota Lebih Cerdik.
The Citizen asuhan Pep Guardiola ini boleh merasa tenang karena dalam 5 laga terakhirnya masih belum terkalahkan. Hanya satu laga berakhir imbang ketika berhadapan melawan tuan rumah Southampton, Minggu (22/1/22).
Empat laga lainnya dimenangkan dengan gemilang yaitu dua kali menang atas Brentford dan dua kemenangan atas dua klub asal London, Chelsea dan Arsenal.
Pep Guardiola untuk sementara ini merasa aman dengan posisi skuad asuhannya. Hampir tidak ada satu tim peserta Liga yang dianggap mengancam posisi Manchester City. Kecuali satu-satunya tim itu adalah Liverpool walaupun masih berjarak 9 poin.
Liverpool dalam lima laga terkhirnya, menang 3 kali kalah sekali dan bermain imbang sekali. Tiga kemenangan terakhir Liverpool adalah atas Leicester, Crystal Palace dan Brentford.
Melihat produktivitas gol, sejauh ini City juga unggul tipis dari Liverpool yaitu memiliki surplus 43 gol berbading 41 gol milik Liverpool.
Namun pasukan Juergen Klopp lebih banyak mencetak gol yaitu 60 gol berbanding 57 gol milik Manchester City, Sang juara bertahan.
Enam puluh gol adalah pencapaian gol tertinggi di antara tim peserta Premier League. Hal itu menunjukkan ketajaman para penyerang Liverpool.
Fakta ini menjadi bukti bahwa top skor sementara saat ini dengan 16 gol juga dimiliki oleh pemain Liverpool yaitu Mohamed Salah. Bahkan pada posisi kedua ada nama Diogo Jota dengan 12 gol.
Sedangkan pemain-pemain City baru mencetak 7 gol yang dihasilkan oleh 4 pemain yang berbeda yaitu Raheem Sterling, Bernardo Silva, Riyad Mahrez dan Kevin de Bruyne.
Kendati demikian, Manchester City adalah tim yang memiliki lini pertahanan paling kokoh. Mereka adalah tim yang kebobolannya paling sedikit di antara para peserta Premier League.
Hingga laga ke-24 ini, City hanya kebobolan 14 gol. Bandingkan dengan Liverpool yang kebobolan 19 gol, Chelsea 18 gol, Arsenal 25 gol, Manchester United dan West Ham masing-masing kebobolan 31 gol.
Dengan modal seperti ini seharusnya skuad asuhan Guardiola ini pantas memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk mempertahankan gelar mereka, kembali meraih juara Premier League.
Satu-satunya tim yang mungkin saat ini sedang mengintip peluang untuk menyalip di tikungan terakhir adalah Liverpool yang permainannya sudah kembali konsisten.
Hampir sebulan ditinggalkan striker utama Mohamed Salah dan Sadio Mane tetapi Liverpool masih tetap mampu memenangkan setiap laga yang berlangsung pada Januari-Februari 2022 ini.
Kehadiran rekrutan anyar mereka, Luis Diaz, pemain asal Kolombia yang didatangkan dari FCPorto telah melengkapi para striker Liverpool. Diaz telah melakukan debutnya dengan penampilan yang menjanjikan.
Juergen Klopp sendiri berupaya realistis. Pelatih asal Jerman ini berterus terang bahwa dirinya tidak terlalu menebar harapan terlalu tinggi bahwa Liverpool bisa menjegal Manchester City di sisa laga-laga pada musim ini.
“Saya tidak merasa bahwa Man City sudah merasakan kehadiran kami, kami hanya berusaha untuk memenangkan laga kami,” kata Klopp seperti dikutip dari Sky Sports (11/2/22).
Ini adalah sikap dan pernyataan yang sangat polos. Bisa juga Klopp memberikan pernyataan tersebut agar tidak membebani skuad asuhannya.
Walaupun Liverpool masih tertinggal 9 poin sementara laga-laga di musim kompetisi ini masih menyisakan 14 laga, bukan tidak mungkin masih akan terjadi hal-hal yang dramatis sepanjang kompetisi yang tengah berlangsung ini.
Begitu pula dengan Manchester City dan Liverpool, bahkan mungkin Chelsea yang saat ini ada di posisi ketiga. Mereka masih memiliki peluang untuk meraih gelar Premier League tahun ini. Mari kita nikmati persaingan mereka.
Salam bola @hensa.
1 komentar