Cristiano Ronaldo dan Ralf Rangnick (Foto AFP/Clive Rose).
Bagi Anda yang menyaksikan derby Manchester di Etihad, Minggu (6/3/22) pukul 23.30 WIB ada dua hal yang menarik diperbincangkan yaitu formasi aneh Manchester United dan satu pertanyaan kemanakah gerangan Cristiano Ronaldo?
Hasil derbi ini juga sudah kita ketahui dengan terjadinya 5 gol masing-masing 4 gol untuk tuan rumah City dan satu gol untuk tamu mereka, Manchester United.
BACA JUGA : Hasil Undian Manchester City, Liverpool, dan Chelsea di Perempat Final Piala FA.
Kekalahan Manchester United dengan skor besar, sebenarnya diluar perkiraan banyak pengamat. Saya sebagai pengamat amatir saja merasa kaget dengan kekalahan dengan 4 gol tersebut. Tadinya prediksi, City memang diunggulkan menang tapi tidak dengan gol yang telak.
Melihat pertandingan malam itu, ada yang membuat kening berkerut dengan formasi yang diturunkan Ralf Rangnick pada susunan starting eleven nya.
Formasi 4-2-3-1 yang digunakan oleh Rangnick menempatkan para penyerang yang mengejutkan. Bruno Fernandes ditempatkan sebagai striker tunggal di depan, di dampingi dua wing yaitu Jadon Sanco di kiri dan Elanga di kanan.
Sementara Paul Pogba bertindak sebagai penyerang lobang di belakang Bruno Fernandes. Duet Scott McTominay dan Fred bertindak sebagai pivot penyeimbang tim.
Kuartet lini belakang menurunkan duet bek tengah Harry Maguire dan Victor Lindelof di dampingi duet full back, Akex Telles dan Wan Bissaka. Mereka adalah benteng terakhir bagi kiper David de Gea.
Ketika Bruno Fernandes menjadi striker tunggal banyak yang mempertanyakan keberadaan Cristiano Ronaldo. Kemanakah gerangan Mega Bintang asal Portugal ini?
Laman resmi klub, Manutd.com (6/3/22) memberikan pernyataan bahwa Ronaldo menglamai cedera. Hal itu dikemukakan Rangnick pertama kali untuk mengklarifikasi bahwa pemain internasional Portugal itu mengalami lebih banyak masalah pinggul.
“Dokter kami datang menemui saya pada Jumat pagi, sebelum latihan, dan mengatakan kepada saya bahwa Cristiano tidak dapat berlatih dengan masalah yang dia alami dengan fleksor pinggulnya.
“Hal yang sama juga terjadi pada hari Sabtu dan itulah mengapa dia tidak bisa menjadi bagian dari skuat.” Demikian kata Rangnick usai laga derbi malam itu kepada situs resmi klub, Manutd.com (6/3/22).
Begitu pula dengan Edinson Cavani meskipiun sudah mulai ikut berlatih pekan lalu bersama tim, namun striker Uruguay itu masih belum dinyatakan fit menghadapi laga ketat dalam derbi Manchester.
Jika benar bahwa itu adalah alasan yang menjadi sebab Ronaldo tidak hadir di Etihad, maka banyak yang meragukan bagi sebagian pengamat.
Hal itu karena selama ini masih sering terjadi adanya gesekan antara Rangnick dan Ronaldo dengan komposisi skuad MU. Ronaldo berulang kali merasa tidak nyaman dengan perannya menjadi striker tunggal.
Namun apapun alasan dari Ralf Rangnick, atau ada dan tidaknya Ronaldo dalam laga derbi tersebut,fakta di lapangan sudah berbicara banyak. Pasukan Manchester City terlalu dominan menguasai permainan pada malam itu.
Dengan memiliki penguasaan bola hampir 70 persen sudah menggambarkan sejauh mana pasukan asuhan Pep Guardiola sangat percaya diri.
Bermain di Etihad dalam tekanan Liverpool yang sudah memiliki jumlah poin hanya selisih 3 poin, The Citizen bermain tenang penuh determinasi menunjukkan performa dengan mental juara.
Sosok Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez patut dicatat sebagi pemain istimewa. Kedua pemain ini sama-sama mencetak dua gol saat Manchester City mengamankan kemenangan derby 4-1 atas Manchester United di Stadion Etihad.
Laga baru berjalan 5 menit gol cepat lahir untuk memberi City keunggulan. Kevin De Bruyne sambil berlari mengejar umpan balik Bernardo Silva untuk mencetak gol ke-50nya di Liga Premier.
United berhasil menyamakan kedudukan menyusul serangan balik cepat pada menit ke-22, Jadon Sancho melepaskan tendangan melengkung ke sudut kanan bawah dari tepi kotak penalti yang membuat Ederson tak berdaya.
Namun kembali gelandang serang City, De Bruyne melepaskan tembakan setelah David De Gea menyelamatkan tembakan dari Phil Foden. Bola berhasil diraih De Bruyne dengan tembakan kerasnya menjebol gawang United.
Performa Kevin de Bruyne malam itu sangat menyolok dibandingkan para gelandang City lainnya. Penampilannya mendapat pujian dari Paul Scholes dan Yaya Toure.
Bahkan Scholes yang merupakan mantan gelandang Manchester United menyebut Kevin de Bruyne adalah gelandang serang terbaik di Dunia seperti dikemukakannya kepada Premierleague.com (6/3/22).
Pemain Belgia itu memainkan peran kunci dalam gol ketiga City, memberikan tendangan sudut untuk Mahrez yang melepaskan tembakan setengah voli dari jarak 18 yard.
Mahrez kembali mencetak gol ke-4 untuk City. Sempat direview oleh VAR, tapi setelah tinjauan tersebut akhirnya dinyatakan sebagai gol keempat pada menit ke-90 saat City mengklaim kemenangan liga berturut-turut.
Dengan kemenangan ini City tetap di puncak klasemen memiliki 69 poin, unggul enam poin dari Liverpool yang berada di posisi kedua yang memainkan pertandingan lebih sedikit.
Setelah kalah untuk pertama kalinya dalam sembilan pertandingan liga, Manchester United turun ke urutan kelima, terpaut satu poin dari Arsenal di urutan keempat setelah memainkan tiga pertandingan lebih banyak.
Kompetisi Premier League terus berlanjut menghadirkan drama-drama menarik. Perlombaan antara Liverpool dan Manchester City di jalur juara akan terus berlanjut hingga kompetisi berakhir.
Salam bola @hensa.
