Selebrasi skuad Liverpool (Foto Reuters/David Klein).
Momen kemenangan Liverpool atas Arsenal di ajang Premier League berlangsung di Emirates Stadium pada Kamis (17/3/22) dini hari WIB, bagi Juergen Klopp memiliki arti yang teramat penting.
Bukan hanya karena sekarang marjin poin dengan juara bertahan Manchester City tinggal 1 poin, tetapi juga mencatatkan kemenangan Liverpool 5 laga berurutan sejak kemenangan 3-1 atas Norwich City.
BACA JUGA : Manchester City Ditahan Imbang Tanpa Gol oleh Crystal Palace.
Berbeda dengan pesaingnya, Manchester City. Skuad asuhan Pep Guardiola dari 5 laga terakhirnya sudah kehilangan 5 poin ketika kalah dan bermain imbang oleh dua klub asal London.
City harus mengakui kekalahan dari Tottenham Hotspur dan bermain imbang tanpa gol dengan Crystal Palace. Dua laga ini telah merampas 5 poin City sehingga marjin poin dengan Liverpool tinggal satu poin.
Saat ini Manchester City memiliki 70 poin dari 29 laga masih memimpin puncak klasemen Premier League. Liverpool membututi diperingkat kedua dengan jumlah laga yang sama memiliki 69 poin.
Pada matchweek 30, Liverpool akan bertanding lebih dulu di Anfield pada Sabtu (2/4/22) pukul 18.30 WIB. Baru kemudian dua setengah jam berikutnya, Manchester City bertanding melawan tuan rumah Burnley pada hari dan tanggal yang sama.
Bila kedua tim memenangkan laga tersebut, maka kedua tim akan langsung berhadapan pada Minggu (10/4/22) pukul 22.30 WIB.
Ini adalah duel penentuan juara pada laga mereka yang ke-31. Dipastikan pemenangnya berpeluang besar meraih trofi Premier League.
Jurgen Klopp bagaimanapun sangat memuji kinerja skuad asuhannya ketika mereka meraih kemenangan 2-0 atas Arsenal di Stadion Emirates pada hari Rabu malam dini hari itu.
Baginya kebangkitan tim asuhannya di babak kedua memiliki makna bahwa mental juara Liverpool saat ini sudah kembali terlihat, tinggal sekuat mungkin bisa dipertahankan dengan baik.
Menurutnya kemenangan tersebut sebagai “sangat istimewa” ketika timnya mampu pindah ke marjin yang hanya tinggal satu poin dari Manchester City di puncak klasemen Liga Premier.
Usai laga malam itu Klopp berbicara kepada Skysports (17/3/22) : “Ini benar-benar istimewa,” katanya.
“Datang ke sini dalam situasi kami, dan situasi mereka, dan tidak memiliki babak pertama yang brilian dan kemudian mengubah permainan ke arah yang benar cukup istimewa.”
Sebelum laga tersebut, Klopp pernah berkata bahwa Arsenal adalah tim yang perlu diwaspadai dengan skuad muda mereka. Skuad yang tidak bisa diremehkan karena dalam 4 laga sebelumnya mereka meraih kemenangan beruntun.
Fakta itu benar-benar terjadi selama babak pertama kinerja The Gunners luar biasa. Hanya konsistensi pertahanan Liverpool yang fokus sehingga mampu menetralkan serangan Arsenal.
Tim asuhan Mikel Arteta nyaris memimpin keunggulan gol sebelum gol ketika Thiago Alcantara melakukan umpan ceroboh ke arah Alisson yang berhasil diserobot Lacazetta. Bola kemudian diumpankan kepada Martin Odegaard.
Namun disayangkan upaya Martin Odegaard tembakannya bisa digagalkan oleh Alisson Becker yang cepat menutup ruang. Maka gagallah gol yang jika itu terjadi bisa membuat hasil yang berbeda.
Pada babak kedua beberapa pergantian dilakukan dan itu sangat positif setelah Jota mencetak gol pembuka hanya 9 menit usai babak kedua dimulai. Kemudian Roberto Firmino melengkapinya dengan gol kedua Liverpool.
Setengah jam tersisa sudah bisa dilihat permainan sepenuhnya dikuasai skuad The Reds. Pasukan Mikel Arteta hanya sekali-kali melakukan serangan balik.
Sejak ditahan imbang 2-2 oleh Chelsea di Stamford Bridge London, pada awal Januari 2022 lalu, Liverpool tidak terkalahkan dalam 7 laga berikutnya. Hasil ini merupakan tim satu-satunya yang tidak terkalahkan dalam kompetisi berjalan tahun 2022 ini.
Selain pencapaian tersebut, pencapaian top skor juga masih dipegang oleh duet Mohamed Salah dengan 20 gol dan Diogo Jota dengan 13 gol.
Mereka unggul sebagai top skor, begitu pula Liverpool memegang rekor sebagai raja asis melalui pemain mereka, Alexander Arnold dengan 11 asis kemudian disusul masing-masing dengan 10 asis untuk Mohamed Salah dan Andy Robertson.
Bagi Juergen Klop semua pencapaiannya ini akan semakin indah bagi karirnya jika dan hanya jika Liverpool akhirnya mampu meraih trofi Premier League tahun ini.
Kendati skuad The Reds sudah meraih Carabao Cup dan berpeluang meraih Piala FA dan Liga Champions, tetapi trofi Premier League begitu pentingnya.
Salam bola @hensa.