Liverpool berkunjung ke Stadion Vitality menghadapi tuan rumah Bournemouth, Sabtu (11/3/23) pukul 19.30 WIB. Jelas ini laga penting bagi The Reds sebagai upaya menuju posisi 4 besar.
Kemenangan dalam laga ini membawa skuad asuhan Juergen Klopp ini bisa menggeser (sementara) Tottenham Hotspur di posisi ke-4. Lilywhite baru menjalani laga beberapa jam kemudian setelah laga Bournemouth dan Liverpool.
Jika menang atas tuan rumah, Liverpool meraih tambahan 3 poin menjadi 45 poin setelah menjalani 26 laga.
Pada jumlah laga yang sama, mereka memiliki jumlah poin sama dengan Tottenham, tapi The Reds unggul selisih gol.
Namun pasukan The Reds tersandung dengan sebuah gol Bournemouth pada menit ke-28 yang berawal dari serangan balik cepat.
Berawal dari serangan balik dari tengah. Bola lambung umpan dari gelandang Bournemouth tidak bisa diantisipasi Andy Robertson.
Dango Quattara menerima umpan tersebut, lolos dari hadangan Van Dijk sampai berhasil memberikan umpan tarik yang akurat.
Bola asisnya tidak bisa dipotong oleh Konate dan dengan mudah PhilipBilling, gelandang Bournemouth, menyelesaikan dengan tembakan keras yang tidak mampu dicegah Allison.
Pada babak kedua sebenarnya Liverpool mendapat hadiah penalti akibat bek Bournemouth melakukan hands ball. Tapi Mohamed Salah tidak berhasil memanfaatkan peluang tersebut.
Kegagalan tembakan penalti Mohamed Salah pada menit ke-70 tersebut membuat skor akhir tetap untuk kemenangan tuan rumah Bournemouth.
Dengan demikian Liverpool tidak berhasil meraih poin dari perjalanan mereka ke Vitality Stadium. Mereka tetap berada pada posisi ke-5 dengan 42 poin.
Sebelum laga ini banyak pengamat yang mengunggulkan pasukan Juergen Klopp ini meraih kemenangan atas Bournemouth.
Hal itu karena alasan saat ini kubu Liverpool tengah dalam keadaan momen panas ketika pada pekan lalu berhasil menumbangkan rival bebuyutan, Manchester United dengan skor 7 gol tanpa balas.
Dalam laga tersebut, Darwin Nunez dan Cody Gakpo masing-masing menyumbang dua gol dalam kemenangan luar biasa The Reds tersebut. 7-0.
Sementara Mohamed Salah memiliki andil dalam empat gol yaitu mencetak dua gol dan memberi dua asis. Apa yang patut berikan kepada mereka rasa ragu dengan penampilan seperti itu.
Namun bola itu memang bundar, istilah paling sakti dalam dunia sepak bola. Dan Bournemouth sudah memutar balikkan para pengamat yang mengunggulkan Liverpool.
Walaupun sejauh ini tampak para pendatang baru untuk barisan penyerang seperti Nunez dan Gakpo sudah mulai menunjukkan tanda-tanda positif.
Mereka semakin terlihat mampu menggantikan posisi pendahulunya seperti Sadio Mane yang pindah ke Bayern Munich.
Mohamed Salah sendiri masih tetap menjadi andalan Juergen Klopp dalam memimpin trio penyerang Liverpool.
Pemain berusia 30 tahun itu adalah pencetak gol terbanyak The Reds di Liga Premier dengan 11 gol musim ini.
Bahkan Mo Salah selain dia sebagai sumber gol utama bagi Liverpool, dia juga adalah pemain paling kreatif di skuad Klopp.
Pemain Mesir itu telah memberikan tujuh assist dan menciptakan 47 peluang, pencapaian terbanyak dalam skuad The Reds.
Rupanya hal tersebut belum cukup bagi Liverpool untuk mampu meraih poin di Vitality Stadium, markas dari AFC Bournemouth.
Dengan mendominasi kepemilikan bola sebanyak 70 persen dengan 13 peluang tembakan, 6 tembakan tepat sasaran dan 7 tembakan melenceng. Tetap belum mampu membobol gawang Bournemouth.
Selama babak pertama trio Mohamed Salah, Cody Gakpo dan Darwin Nunez selalu gagal menembus gawang Bournemouth dengan kiper Neto.
Begitu pula ketika Roberto Firmino dan Diogo Jota masuk menggantikan Nunez dan Gakpo, merekapun selalu buntu menghadapi pertahanan berlapis pasukan Bournemouth.
Juergen Klopp harus kembali melakukan penataan skuad asuhannya agar kembali meraih ketajaman dalam mencetak gol.
Apalagi tengah pekan nanti Liverpool harus bertandang ke Santiago Bernabeu dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions menghadapi Real Madrid.
Pada leg pertama Liverpool tumbang di kandang Anfield dengan skor 2-5, artinya di kandang Madrid, Liverpool harus meraih minimal 3 gol untuk membuka peluang mereka lolos ke 8 besar. Selamat bekerja Tuan Klopp.
Salam bola @hensa.
