Kalah 3 gol dari Crystal Palace, Arsenal Gagal Kembali ke 4 Besar

Olahraga58 Dilihat

Skuad Arsenal yang kalah 0-3 dari Crystal Palace (Foto Arsenal.com).

Arsenal tidak mampu memenangkan laga mereka untuk meraih posisi 4 besar yang kemarin direbut oleh Tottenham Hotspur. The Gunners harus mengakui keunggulan tim sesama London Crystal Palace dengan skor 3-0. 

BACA JUGA : Persaingan Liverpool dan Manchester City di April yang Menentukan. 

Tiga gol yang dicetak tim asuhan Patrick Vieira ini terjadi begitu sederhana. Jean-Philippe Mateta, Jordan Ayew dan Wilfried Zaha adalah para pencetak gol untuk Crystal Palace.

Laga derby tersebut berlangsung menarik di Selhurst Park, London dengan disaksikan sekitar 57 000 suporter yang sebagian besar pendukung The Eagles.

Banyak yang memprediksi Arsenal dalam derby ini mampu mengatasi The Eagles, Crystal Palace. Mereka memiliki skuad yang mumpuni dengan pemain belianya.

Ada sosok Emile Smith Rowe yang berusia 21 tahun dan Bukayo Saka yang berusia 20 tahun adalah pencetak gol terbanyak Arsenal di Liga Inggris musim ini dengan masing-masing sembilan gol. Kedua pemain ini bisa diandalkan untuk meraih hasil positif.

Selama ini dalam sejarah Liga Inggris, hanya dua kali klub memiliki dua pemain yang mencapai angka ganda saat berusia 21 atau lebih muda dalam satu kampanye Liga Premier. Pertama klub Leeds United pada musim 1999-2000 yaitu Harry Kewell dan Michael Bridges dan Manchester United pada musim 2006-07 yaitu Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.

Oleh karena itu hasil 3 gol yang bersarang di gawang Arsenal benar-benar mengejutkan para pengamat. Kekalahan yang diluar perkiraan para suporter.

Palace memimpin pada menit ke-16 ketika Joachim Andersen menyundul kembali tendangan bebas Conor Gallagher untuk Jean-Philippe Mateta yang tidak dijaga untuk melewati gawang yang dijaga Aaron Ramsdale.

Gol kedua lahir dari aksi Andersen yang memberikan assist keduanya pada pertandingan itu delapan menit kemudian dengan umpan luar biasa kepada Jordan Ayew, yang mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Wilfried Zaha menambahkan gol ketiga untuk Eagles dari titik penalti dengan 16 menit tersisa. Hukuman penalti terjadi akibat Zaha dilanggar oleh Odegaard di area penalti.

The Gunners terus mencoba untuk bangkit pada sisa laga di babak kedua. Beberapa peluang mereka ciptakan namun tetap buntu tidak punya jalan keluar yang cerdas.

Tembakan Martin Odegaard yang melebar, peluang Emile Smith Rowe digagalkan oleh Marc Guehi dan tembakan keras Eddie Nketiah membentur mistar.

Sebelum laga tersebut berlangsung, Patrick Vieira menyatakan rasa percaya diri tim asuhannya menghadapi laga ini. Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Premierleague.com (4/4/22), Vieira mengatakan :

“Kami memiliki kinerja yang sangat bagus di Emirates tetapi ini akan menjadi pertandingan yang sama sekali berbeda; kedua tim berada di tempat yang lebih baik.

“Kami bermain dengan lebih percaya diri dan percaya diri dan saya pikir hal yang sama untuk Arsenal juga. Saya senang. dengan kemajuan yang kami buat sebagai sebuah tim, tetapi kami harus tampil hari ini — kami tahu seberapa bagus mereka dan seberapa bagus mereka bermain akhir-akhir ini”

Itu adalah rasa optimis yang mengacu pada kemapuan tim asuhannya yang sudah dipersiapkan menghadapi derby London ini. Lalu pada faktanya mereka kahirnya membuahkan hasil yang gemilang. Bahkan diluar dugaan bisa menang telak 3-0 atas Arsenal.

Vieira tak henti memuji keberhasilan skuad asuhannya yang mampu melakukan blokade perahanan yang kokoh. Kemudian skuad mereka juga dengan cerdas menyerang dengen efektif.

Arsenal,terutama di babak pertama terlihat sangat gugup di pertahanan mereka. Gol pertama Crystal Palace seakan meruntuhkan mental mereka. apalag disusul dengan gol kedua yang bertahan hingga turun minum.

The Gunners berupaya mengejar ketinggalan tetapi mereka selalu mengalami kebuntuan. Kendati memiliki 68 persen penguasaan bola dan 12 peluang tembakan, tetapi mereka tidak mampu membobol gawang Crystal Palace.

Kekalahan itu membuat Arsenal tetap berada di peringkat kelima dengan 54 poin, sama dengan jumlah poin milik Tottenham Hotspur yang berada di posisi keempat, tetapi Arsenal memiliki satu pertandingan di tangan.

Salam bola @hensa.

Tinggalkan Balasan