Komang Ayu, tunggal putri Indonesia (Foto PBSI).
Tim Uber Cup Indonesia dipastikan lolos ke babak perempat final setelah pada laga kedua menang 5-0 atas Jerman. Sebelumnya Tim Belia kita juga menang 5-0 atas Prancis.
Kendati sudah lolos ke 8 besar, tetapi Indonesia masih harus bertanding melawan Jepang untuk berebut juara grup A. Jadwal laga ini berlansgung di Impact Arena Bangkok Thailand, Rabu (11/5/22) pukul 9.00 WIB.
Sangat penting meraih posisi pertama grup sehingga dalam undian 8 besar tidak bertemu lawan tim unggulan dari grup lain.
Sosok gadis muda asal Bali, Komang Ayu Cahya Dewi adalah belia luar biasa yang menjadi motor kemenangan Tim Uber Cup Indonesia dalam menjungkalkan Prancis dan Jerman masing-masing dengan skor telak 5-0.
Bagi Komang Ayu tentu tidak mudah untuk melakoni debutnya di perebutan Piala Uber ketika harus menjadi orang pertama yang membuka laga ketika melawan Prancis sebagai tunggal perdana.
BACA JUGA : Arti Kemenangan Skuad Belia atas Prancis di Laga Perdana Piala Uber 2022.
Menjadi pemain pertama yang turun bertarung, Komang sempat dicekam rasa tegang. Namun syukurlah akhirnya gadis muda ini mampu menyelesaikan tugas beratnya berakhir dengan kemenangan.
Inilah poin awal kemenangan Tim Uber Cup Indonesia atas Prancis. Lewat perjuangan selama 72 menit, Komang sukses mempersembahkan angka pembuka dengan kemenangan atas Qi Xuefei dengan skor rubber games 22-20, 19-21, 21-18.
“Senang bisa menang dan mempersembahkan satu angka kemenangan bagi Indonesia. Tadi tegang juga karena ini untuk pertama kalinya saya tampil di ajang besar sekelas Piala Uber,” jujur Komang mengakui usai laga tersebut seperti dirilis PBSI.id (9/5/22).
“Ketegangan sempat menghinggapi saya, terutama setelah unggul dan dikejar lawan, saya selalu panik dan gampang kehilangan banyak angka. Itu kelemahan saya. Saya lebih senang mengejar dan sering malah dapat angka,” tambah Komang seperti rilis situs resmi PBSI di atas.
Pelatih tunggal putri, Morico Harda, berpendapat bahwa ketiga pemain tunggal asuhannya tampil bagus saat menghadapi Prancis.
Komang Ayu Cahya Dewi, Aisyah Sativa Fatetani, dan Bilqis Prasista, meski sempat dicekam ketegangan dan nervous, akhirnya bisa keluar sebagai pemenang.
Mereka ternyata menampilkan permainan yang mengesankan juga ketika menang atas Jerman di pertandingan kedua. Dengan kemenangan ini Indonesia berhasil lolos ke perempat final Piala Uber.
Komang Ayu kembali turun di tunggal pertama berhadapan melawan tunggal putri Jerman. Komang Ayu yang menempati peringkat 203 dunia bisa menaklukkan tunggal utama Jerman Yvonne Li yang menduduki posisi 25 dunia, menang 21-15 dan 21-13.
Pemain belia ini semakin percaya diri menghadapi lawan-lawannya yang lebih senior dan rangking Dunia lebih tinggi darinya.
Sebelum kejuaraan Uber Cup ini, Komang Ayu juga terjun dalam turnamen Badminton Asia Championships 2022 di ManilaFilipina.
Komang Ayu di ajang tersebut berhadapan melawan tunggal putri yang rankingnya lebih tinggi yaitu pemain asal China, Han Yue dengan ranking 24 Dunia dan pemain asal Jepang Akane Yamaguchi yang berperingkat satu Dunia.
Gadis Bali ini memberikan perlawanan sangat ketat kepada Akane Yamaguchi, pemain utama asal Jepang dibabak 16 besar.
Pada gim pertama Komang menang dengan 23-21. Namun sangat disayangkan pada dua gim berikutnya harus mengakui keunggulan Yamaguchi, 9-21 dan 19-21.
Sebelumnya putri asal China, Han Yue dihadapi di babak 32 besar, Komang Ayu menang dengan dua gim langsung, 21-14 dan 21-12.
Pada laga melawan Jepang di matchday akhri grup A untuk menentukan juara grup, Komang Ayu tidak diturunkan. Pelatih sengaja melakukan rotasi pemain.
Komang Ayu dalam laga ini tidak dilibatkan, posisinya diberikan kepada pemain muda, Bilqis Prasista yang akan menghadapi unggulan Jepang ranking satu Dunia, Akane Yamaguchi.
Bagi Bilqis ini adalah pengalaman berharga bertanding melawan pemain Dunia. Begitu pula dua tunggalputri muda lainnya diberikan kesempatan bertanding.
Mereka adalah Tasya Farahnailah melawan Sayaka Takahashi dan Siti Sarah Azzahra melawan Riko Gunji. Para belia Indonesia ini diharapkan memberikan perlawanan ketat.
Begitu pula dengan dua ganda, pelatih mengistirihatkan ganda -ganda utamanya lalu menurunkan Melani Mamahit/Triola Nadia dan Lanny Tria/Jesita Putri.
Semoga mereka memberikan perlawanan yang penuh dengan semangat.Selamat berjuang Srikandi Muda Indonesia.
Bravo Merah Putih @hensa.