Timnas Garuda menghadapi Curacao pada laga perdana FIFA Matchday pada Sabtu (24/9/22) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, kick off mulai pukul 20.00 WIB.
Bagi Indonesia laga ini sangat penting untuk menimba ilmu dari skuad Curacao yang memiliki ranking 84 Dunia. Timnas Indonesia sendiri saat ini ada pada posisi ranking FIFA, 155 Dunia.
Perbedaan ranking yang sangat jauh sekali menjadi momen baik bagi Timnas Garuda untuk mengambil poin dalam meningkatkan ranking FIFA.
Laga ini sangat istimewa bagi skuad Shin Tae yong karena ini merupakan pertama kalinya skuad Garuda berhadapan dengan tim yang berjuluk La Familia Azul ini dengan ranking FIFA yang jauh lebih tinggi.
Laga ini juga bagi coach Shin sebagai upaya untuk mengukur sejauh mana kemampuan Timnas Indonesia menghadapi lawan yang jauh lebih kuat.
Dengan laga tersebut Shin menargetkan bisa memberikan evaluasi yang positif bagi skuad asuhannya kemudian memperbaiki segala kekurangannya.
Pada gelaran FIFA Match day ini, Timnas Indonesia akan bertanding dua kali menghadapi Curacao. Setelah laga di Bandung, mereka kembali saling berhadapan pada Selasa (27/5/22) di Stadion Paknsari mulai pukul 20.00 WIB.
Shin tentu saja sudah mempersiapkan starting eleven pada laga pertama nanti. Coach Shin juga masih tetap menggunakan formasi 3-4-3 yang bisa bertransformasi menjadi 3-5-2 atau 4-2-3-1.
Pilihan formasi 3-4-3 masih merupakan pilihan tepat dengan bertumpu kepada tiga bek tengah. Shin Tae yong sangat menyadari untuk selalu menekankan pada pertahanan yang solid.
Dalam formasi tersebut coach menyiapkan 3 bek tengah, Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott, dan Rizki Ridho.
Mereka sudah teruji dalam laga-laga yang telah mereka jalani. Mereka juga sangat solid membentengi gawang Garuda yang dikawal oleh Nadeo Argawinata, kiper utama Timnas Indonesia saat ini.
Untuk bek sayap, pilihan Pratama Arhan pada posisi sayap kiri adalah pilihan tepat sebagai starter. Untuk posisi bek sayap kanan ada Asnawi Mangkualam.
Namun info terakhir menyebutkan bahwa Asnawai masih belum pulih sepenuhnya dari cedera sehingga kemungkinan absen dalam laga perdana ini.
Posisinya kemungkinan diserahkan tangung jawabnya kepada Rachmat Iriato yang juga sudah sangat familiar dengan posisi bek sayap.
Selain Irianto pada posisi ini juga sosok Muhammad Ferrari, bek Persija ini juga sudah biasa bermain pada posisi bek sayap. Jika Ferrari menjadi starter dalam laga ini, maka ini adalah momen debutnya bersama Timnas Senior.
Sementara itu untuk posisi gelandang masih sosok Marc Klok dan Ricky Kambuaya yang menjadi pilihan tak tergantikan.
Pada posisi ini masih ada pelapis yang setara yaitu Syahrian Abimanyu dan Marselino Ferdian. Rachmat Irianto juga kadang-kadang mengisi salah satu posisi gelandang ini.
Untuk trio penyerang dengan kombinasi Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman dan Dimas Drajad merupakan pilihan terbaik yang mungkin bisa merumput sebagai striker.
Pada posisi penyerang masih ada Sadil Ramdhani dan striker debutan yaitu Dendy Sulistyawan dan Ramadhan Sananta, pemain muda berusia 20 tahun asal klub PSM Makasar.
Dua debutan yang mendapat panggilan dari Shin Tae yong ini semoga saja menunjukkan kemampuan mereka sesuai dengan harapan coach asal Korea Selatan.
Selama ini problema skuad Timnas Senior adalah pada posisi striker. Shin masih belum menemukan sosok striker yang tajam produktif mencetak gol.
Dari catatan skuad Garuda, selama masa periode 2021-2022, Timnas Indonesia berhasil mengoleksi 45 gol dari 18 pertandingan.
Namun sangat menarik yang menjadi top skor sebagai pencetak gol terbanyak ternyata bukan sosok striker tetapi pemain berposisi gelandang, yaitu Ricky Kambuaya dengan 5 gol.
Pemain lain yang sudah mencetak 4 gol adalah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman selama perode tersebut. Tercatat beberapa pemain lain yang berposisi bek dan gelandang yang juga berhasil mencetak gol.
Timnas Garuda sudah siap menghadapi laga perdana di ajang FIFA Matchday ini melawan Curacao. Laga yang sudah tidak sabar bagi para fans Garuda untuk menyaksikan kiprah Merah Putih.
Salam bola @hensa.
Keterangan Foto : Latihan Timnas Indonesia (Foto PSSI).
