Australia Open berlangsung di Sydney mulai 15 – 20 November 2022. Ini adalah turnamen terakhir tahun ini sebelum ditutup dengan turnamen BWF World Tour Finals pada 7-11 Desember 2022 di Bangkok, Thailand.
Indonesia memiliki 15 wakil yang turun di Australia Open 2022. Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo akan menjadi andalan di tunggal putra.
Sementara itu pada nomor tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Kemudian ganda campuran menurunkan pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan ganda putri ada Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Mungkin terlalu pagi membahas tentang juara tunggal putri bagi Gregoria Mariska di ajang Australia Open 2022. Di nomor ini ada An Sea Young, Pornpawee Chochuwong, Nozomi Okuhara.
Mereka adalah pesaing-pesaing kuat bagi Gregoria Mariska. Jorji demikian panggilan akrabnya, sudah sering bertemu melawan mereka. Itu artinya permainan mereka sudah sangat familiar bagi gadis belia asal Wonogiri ini.
Jorji berada di grup bawah yang kemungkinan besar baru bertemu Nozomi Okuhara unggulan ke-4, di babak semi final. Namun Jorji harus mampu menyingkirkan pemain China, Zhang Yi Man pada babak 16 besar.
Jika lolos dari Zhang, pada babak 8 besar hanya ada pemain Korsel, Sim Yu Jin yang masih bisa Jorji menangkan. Jadi kuncinya ada pada babak 16 besar.
Pada babak pertama ada hadangan dari pemain tuan rumah Australia berusia 16 tahun,Sydney Tjonadi. Tentu laga menghadapi belia berdarah Indonesia ini bagi Jorji sangat mudah jika melihat jam terbang dan pengalamannya.
Selain Jorji, pemain tunggal putri kita yang turun adalah Putri Kusuma Wardani. Gadis Polwan ini ada di grup yang sama dengan Jorji. Putri harus berhadapan menghadapi pemain Malaysia, Soniia Cheah di babak pertama.
Jika menang maka pada babak 16 besar ada pemain Jepang unggulan ke-4 yang sangat tangguh, Nozomi Okuhara. Tantangan berat bagi Putri.
Misalnya Putri berhasil membuat kejutan, maka pada babak 8 besar sudah ditunggu Han Yue Tunggal putri China unggulan ke-7 atau pemain Korsel, Kim Ga Eun.
Putri harus realistis saja sangat berat perjuangannya di ajang ini. Bisa lolos dari babak pertama dari hadangan Soniia sudah merupakan prestasi. Terakhir Putri kalah dari Soniia di ajang Kejuaraan Dunia 2022.
Tunggal putri kita ini masih terasa gersang dalam mendapatkan prestasi tertinggi mereka. Pada turnamen Australia Open 2022, walaupun mereka selalu memiliki harapan untuk juara, tapi tidak mudah untuk menggapainya. Selamat berjuang.
@hensa.