Manajer interim United, Ralf Rangnick (Foto AFP/Ronny Hartmann)
Ralf Rangnick, pria berusia 63 tahun asal Jerman itu, baru saja diresmikan menjadi pelatih interim. Dia akan memulai karirnya di Manchester United pada hari Minggu (5/12) pada pertandingan Liga Premier melawan Crystal Palace di Old Trafford.
Tentu saat ini semua mata tertuju kepadanya. Sudah banyak yang menunggu racikan taktik dan pilihan skuad yang diturunkan dalam laga debutnya menangani Manchester United.
BACA JUGA : Gol ke- 800 Ronaldo Selama Karirnya Lahir ke Gawang Arsenal di Old Trafford.
Rangnick telah mengemukakan ambisinya di klub barunya ini dan pilihan yang tepat mengapa dia pindah ke Manchester United.
Begitu pula Rangnick sudah banyak bertukar pikiran dengan Michael Carrick dan Ole Gunnar Solskjaer sebelum dia menangani klub yang bermarkas di Old Trafford.
Semua itu dilakukannya untuk mempersiapkan dalam menghadapi tugas pertamanya sebagai manajer sementara bagi United dalam menghadapi debutnya di Premier League melawan The Eagles, Crystal Palace.
Sebelum menjalani debutnya, bertempat di ruang istirahat Stadion “Theatre of Dreams” Rangnick mengangkat berbagai topik dalam sebuah perbincangan yang dihadiri para Pewarta.
Rangnick merasakan kegembiraan ketika dirinya mendapat kesempatan bisa bekerja bersama skuad The Red Devils di kompetisi sepakbola terketat di Dunia.
Begitu juga dia bercerita bagaimana tentang kecintaannya pada sepak bola dan budaya Inggris, hingga bagaimana ia pernah berbagi sebotol anggur dengan Sir Alex Ferguson.
Menurut rilis situs resmi klub, Manutd.com (3/12), diceritakan bahwa Ralf Rangnick ternyata sudah sangat lama mengenal Inggris dan sepakbolanya.
Karena Rangnick pada usia 21 tahun, sempat pindah dari Jerman ke Inggris untuk belajar bahasa Inggris di University of Sussex di Brighton selama satu tahun.
Bahasa adalah modal yang bagus dalam berkarir sebagai pelatih klub di Premier League. Komunikasi dengan para pemain akan lebih lancar dalam menunjang setiap instruksi yang diberikan.
Ada yang menarik selama Rangnick menuntut ilmu di Inggris, ia seringkali naik kereta api dari Brighton untuk menonton pertandingan sepak bola di seluruh negeri.
Bagaimana dia bepergian ke London untuk menonton Arsenal dan Tottenham. Begitu pula dia melakukan perjalanan ke pertandingan di barat laut, khususnya ke Goodison Park milik Everton.
Salah satu pertandingan sangat berkesan bagi Rangnick adalah final Piala FA 1980 antara West Ham dan The Gunners, yang dimenangkan The Hammers berkat gol Trevor Brooking.
Dengan fakta-fakta ini semakin jelas bahwa Rangnick sudah lama mengenal sepakbola Inggris, walaupun saat ini adalah pertama kalinya Rangnick menanangani sebuah klub Inggris.
Paling tidak sudah sejak tahun 1980 Rangnick pernah secara langsung menyaksikan suasana laga sebuah final diajang kompetisi di sana yaitu Final Piala FA 1980.
Berbicara sejarah Manchester United, Rangnick juga memiliki pengetahuan yang cukup untuk memhami klub papan atas di Inggris ini.
“Jika kita melihat kembali ke masa lalu, mereka telah memenangkan begitu banyak gelar dan menghasilkan serta mengembangkan begitu banyak pemain top,” ketika ditanya apa yang dia ketahui tentang sejarah Setan Merah seperti rilis Manutd.com (3/12).
“Tadi malam di kamar hotel saya, saya melihat daftar pemain Manchester United yang paling terkenal dan maksud saya Anda bisa bermain dengan tiga atau empat tim berbeda dengan semua pemain itu.” Lanjutnya.
Rangnick telah mengunjungi Old Trafford dua atau tiga kali dalam satu dekade terakhir, tetapi yang paling berkesan adalah ketika terjadi di semifinal Liga Champions 2011.
Ketika itu Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson mengalahkan tim asuhannya, Schalke 4-1 untuk melengkapi kemenangan agregat 6-1. Rangnick sangat berkesan dengan laga tersebut bahkan sempat diundang Ferguson untuk minum anggur bersama.
Fakta-fakta tersebut menggambarkan bahwa Ralf Rangnick sudah sangat lama mengenal dan sangat familiar dengan Manchester United.
Mungkin juga Rangnick mengenal filsofi sepakbola Setan Merah tersebut dari pengalamannya menghadapi skuad Ferguson di semi final Liga Champions tahun 2011 lalu.
Saat ini Rangnick sudah resmi menjadi manajer interim United sepenuhnya memiliki kewenangan menurunkan skuad terbaik tim asuhannya menghadapi laga perdananya sebagai manajer.
Walaupun hanya memiliki satu kali sesi latihan, Rangnick mengakui sudah memiliki pilihan pemain dalam menghadapi laga pada hari Minggu tersebut.
Seperti rilis situs resmi klub di atas, Ralf Rangnick mengakui dengan jujur bahwa sangat jelas ini adalah klub terbesar yang pernah dia tangani.
Manajer asal Jerman ini tentu memiliki banyak pilihan dengan materi mewah yang dimiliki oleh Manchester United saat ini. Rasanya tidak mungkin pemain sekaliber Cristano Ronaldo tidak diberdayakan dalam skuad pilihannya nanti. Karena rumor yang beredar, kemungkinan Ronadlo tidak cocok dengan filosofi sepkabola yang dianutnya.
Selain Ronaldo, ada juga Edinson Cavani, Antony Martial, Marcus Rashford, Jadon Sancho, Mason Greenwood, Bruno Fenandes, Paul Pogba, Donny van de Beek, Harry Maguire, Nemanja Matic, Scott McTominay, Fred, Raphael Varane, Juan Mata, Jesse Lingard. Materi yang sangat menjanjikan bagi seorang Ralf Rangnick.
“Ini adalah tantangan besar dan saya lebih dari senang untuk bekerja dengan pemain seperti itu yang kami miliki di sini.
“Saya telah mengatakan bahwa saya juga telah bekerja dengan pemain bintang top di Schalke. Situasinya serupa dan saya lebih dari senang untuk bekerja dengan kelompok pemain ini.”
Demikian tekad Rangnick bersama skuad mewah Manchester United seperti dilansir situs klub di atas. Selamat bekerja Tuan Rangnick bersaing dengan dua pelatih Jerman lainnya yang sudah berlabuh di Lga Inggris, Thomas Tuchel dan Juergen Klopp.
Salam bola @hensa.