Pagi cerah ceria disela kesibukan membatu suami, saya mencoba membuat tulisan. Untuk memenuhi tantangan di bulan April membuat tulisan dengan tema berawalan dari huruf alpabet.
Menulis bisa membuat saya menghilangkan kepenatan dalam pikiran, menghilangkan rasa lelah dan membuat saya menjadi terhibur. Baiklah untuk mengobati rasa lelah dan penat dalam benak langsung saya akan menulis tentang “Jemari yang Penuh Manfaat”
Jemari merupakan bentuk jamak dari kata jari. Jari hanya terdiri dari satu saja sedangkan jemari terdiri dari 10 jari tangan dan 10 jari kaki. Satu jari tidak bisa mengerjakan sesuatu dengan sendirinya, maka dari itu semua jari harus saling berkesinambungan satu sama lain sehingga bisa mengerjakan sesuatu pekerjaan.
Pada 10 jari tangan memiliki lima nama yang sama diantaranya :
- Ibu Jari. Merupakan induknya jari kita karena bentuknya paling besar dan urutan paling awal dalam jari. Kita menggunakan ibu jari ketika kita ingin mengungkapkan sesuatu yang baik atau bagus. Salah satu contohnya sebagai berikut :
- Jari Telunjuk. Merupakan jari urutan ke-2 dari ibu jari, ukurannya dua buku lebih tinggi dari ibu jari. Yang dimaksud buku di sini adalah ruas pada jari. Melalui jari telunjuk ini kita bisa menunjukkan arah sesuatu dengan mengacu pada ujung jari telunjuk. Salah satu contohnya sebagai berikut :
- Jari Tengah. Merupakan jari urutan ke-3 dari ibu jari, ukurannya paling tinggi dari semua jari. Menurut fungsinya jari tengah merupakan jari yang resposibility (penuh tanggung jawab). Jari tengah tergolong pada strong finger.
- Jari Manis. Merupakan jari urutan ke-4 dari ibu jari, ukurannya satu buku lebih pendek dari jari tengah. Jari manis tergolong pada weak finger. Melihat bentuknya saja sangat manis apalagi belingkari oleh cincin menambah kesan sangat manis pada jarinya. Berikut gambarnya :
- Jari Kelingking. Jari terakhir namanya jari kelingking. Jari kelingking ini merupakan jari paling akhir atau bisa kita panggil si bungsu dari semua jari. Ini tergolong pada weak finger (jari yang lemah).
- Pada jari kelingking ada 5 fakta yang membuat kita tercengan. Diantaranya : (1) Bisa menyumbangkan 50 persen genggaman. Sebagai contoh : Ketika kita menggenggam sesuatu benda dan yang paling kuat adalah cari kelingking, percaya atau tidak bisa dipraktekkan sendiri. (2) Ukuran kelingking bisa menunjukkan kepribadian kita. (3) Kelingking yang bengkong bisa merupakan kekurangan mental. (4) Jari kelingking walaupun imut tapi memiliki sejarah yang mengerikan. Ini sedikit penjelasan tentang sejarah yang mengerikan. Janji kelingking berasal dari kebudayaan kuno Jepang yang disebut Yubikiri. Yubikiri sendiri berarti ‘memotong jari’ yang berarti bahwa dua orang yang melakukan yubikiri harus menepati janji mereka, karena jika tidak maka jari kelingking si pelanggar harus dipotong. Waduh! (5) Kelingking kaki pun sangat berguna. Berikut gambar jari kelingking tangan :
Dari kelima jenis jari menurut ilmu biologi bahwa pada jari tangan memiliki tulang. Berikut penjelasan dari tulang :
Yang pertama adalah phalanges. Phalanges merupakan tulang jari. Terdapat dua tulang jari disetiap ibu jari dan tiga tulang jari pada masing-masing jari lainnya. Ke-2 metacarpal adalah tulang panjang di tengah terhubung ke karpal dan phalanges. Ke-3 tulang carpal. Tulang carpal merupakan tulang-tulang kecil yang berada pada pergelangan tangan biasanya terdiri 8 tulang. Ke-4 tulang pengupil (radius) merupakan tulang lengan bawah. Ke-5 tulang hasta atau ulna tugasnya membentuk sendi pergelangan tangan.
Selain tulang pada jari tangan tangan juga memiliki sendi yang dinamakan sendi engsel. Sendi ini terbentuk diantara tulang jari dan metacarpal yang mana berfungsi untuk membuat tangan kita memiliki gerakan flesibel dalam menggenggam sesuatu. Maka dari itu jemari ini lebih lentur menari-nari di atas tuts, bisa menggenggang dan meraba.
Itulah sedikit gambaran tentang Jemari yang Penuh Manfaat. Semoga bermafaat bagi kita semua.
Sumber : https://www.idntimes.com/health/fitness/peter-eduard/5-fakta-jari-kelingking-tidak-selemah-yang-kamu-kira-lho-exp-c1c2/5