Mahligai Indah Sang Penulis

Literasi142 Dilihat
Selasa pagi nan ceria diiringi oleh pancaran sinar matahari yang cukup menerangi seisi ruangan ini. Seakan-akan menemani ku yang sedang menjalani awal bulan Ramadhan.

Awal dimana para umat muslim sedunia melaksanakan kewajiban menjalankan Rukun Islam yang ke-3 yaitu puasa. Di awal puasa ini saya akan mencoba membuat tulisan tentang “Mahligai Indah Sang Penulis”.

Sebelumnya saya akan mengulas kata mahligai. Mungkin sebagian besar orang sudah tidak asing dengan kata mahligai. Namun pernahkah kita tahu apa sebenarnya arti dari kata mahligai. Menurut KBBI mahligai merupakan ruang atau tempat kediaman para raja dan ratu dalam lingkup istana.

Sedangkan menurut para ahli pengertian mahligai adalah sebagai tempat kediaman para raja dan ratu beserta anak-anaknya di dalam sebuah lingkup istana. Istilah mahligai juga bisa kita kaitkan dengan beberapa kata diantaranya :

  • Mahligai cinta. Apa sebenarnya mahligai cinta?. Mahligai cinta merupakan suatu hamparan biduk peraduan antara dua pasangan yang saling menyayangi dan mencintai. Dan bilamana sudah mendapat ridho Allo SWT akan bersandar pada biduk pernikahan.
  • Mahligai rumah tangga. Merupakan wujud kongkrit berlabuhnya dua pasangan dalam pernikahan yang berubah menjadi pasangan suami istri dengan dikaruniai beberapa anak.
  • Mahligai Indah. Mahligai indah merupakan tempat terindah bagi seseorang dalam mencurahkan segala segala unek-unek, ide-ide dan tulisan.
Tema yang saya usung kali mengulas tentang “Mahligai Indah Sang Penulis”. Banyak sekali mahligai tempat mencurahkan ide-ide para penulis. Diantaranya : Melalui blog, melaui what app atau melalui catatan kecil kita sehari-hari.
Semua ide para penulis akan dirangkai sedemikian indahnya dalam bentuk artikel. Dari setiap kumpulan artikel akan menghasilkan sebuah buku yang memiliki banyak makna dan manfaat bagi para pembaca. Keindahan tulisannya diwujudkan dalam terbitan sebuah buku yang akan menghiasi dunia literasi Indonesia.
Akhirnya Mahligai Indah Sang Penulis adalah buku.

 

Tinggalkan Balasan

2 komentar