Belajar Sabar dari Budaya Antre

KMAA 20

Yuk! Kita Menjelajahinya

Pahami Belajar

Kegiatan yang dilakukan oleh manusia guna menciptakan prilaku yang baru melalui beberapa pengalaman ini dinamakan belajar. Sebelum mengulas tentang  tema di atas saya akan mengutip beberapa pendapat tentang belajar. Berikut beberapa pandangan belajar menurut para ahli :

  • Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006) : Belajar merupakan suatu proses internal yang kompleks, yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah yang meliputi unsur afektif, dalam mantra afektif berkaitan dengan sikap, nilai-nilai, interes, apresiasi, dan penyesuaian perasaan sosial.
  • Djamarah dan Zain (2010) : Belajar adalah proses perubahan prilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap bahwan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi.
  • Hamalik (2010) : Belajar adalah bukan suatu tujuan tetapi merupakan proses untuk mencapai tujuan. Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.
  • Hilgard dan Bowner (1987:12) Belajar sebagai suatu proses yang mana suatu kegiatan berasal atau berubah lewat reaksi dari suatu situasi yang dihadapi dengan karakteristik-karakteristik dari perubahan-perubahan aktifitas tersebut tidak dapat dijelaskan dengan dasar kecenderungan-kecenderungan reaksi asli, kematangan atau perubahan-perubahan sementara dari organisme.
  • Hilgard (dalam Sanjaya, 2007) : learning is the process by which an activity originates or changed through training procedures (wether in the laboratory or in the natural environment) as distinguished from changes by factors not attributable to training. (belajar adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan baik latihan di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah).
  • Hudoyo (1990) : Belajar merupakan kegiatan bagi setiap orang. Seseorang dikatakan belajar, bila dapat diasumsikan dalam diri orang itu menjadi proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku.
  • Reber (dikutip Suprijono, 2010) : Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan.

Jadi kita bisa menyimpulkan tentang belajar dari beberapa para ahli bahwa belajar merupakan kegiatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku menyangkut pengetahuan, keterampilan dan sikap seseorang.

Sabar adalah ….

Sabar merupakan salah satu ciri dari perbuatan baik. Sabar berarti sesuatu kegiatan untuk menahan diri dalam melakukan sesuatu sesuai dengan hukum Islam. Menahan diri di sini seperti : menahan diri dari hawa nafsu, menahan dalam keadaan sempit, sedih, susah dan bisa menerima dengan lapang dada.

Pada kenyataan di lapangan kata sabar memang mudah untuk diucapkan, namun pelaksanaannya terkadang merasa berat. Sebagai manusia kita bisa bersabar akan tetapi sewaktu-waktu muncul dalam hati perkataan keluh kesah. Sabar seperti ini berarti mudah diucapkan namun belum sepenuhnya ikhlas. 

Kenapa sabar itu harus ikhlas? Jawabanya adalah semuan yang terjadi dibelahan bumi ini adalah kehendak Allah SWT maka inilah yang namanya ikhlas. Karena ini merupakan kehendak Allah SWT kita harus sabar menghadapinya sesuai dengan aturan atau hukum Islam.

Budaya adalah ….

Budaya adalah suatu kebiasaan yang telah diterapkan dalam sekumpulan orang-orang untuk mempertahankan serta melesatarikan milik leluhur suatu daerah. Kebiasaan yang diterapkan di sini adalah berkaitan dengan budi dan akal manusia. 

Dalam melakukan pemahaman budaya ada beberapa ciri-ciri diantaranya :

  1. Budaya sifatnya dinamis maksudnya adalah budaya bergerak dengan cepat sehingga mudah untuk menyesuaikan diri. Selain itu budaya dikatakan dinamis karena budaya merupaka suatu sistem yang dapat berubah sepanjang waktu.
  2. Budaya sifatnya universal atau menyeluruh atau umum akan tetapi tetap mengikuti aturan yang ada sesuai dengan daerah atau wilayahnya.
  3. Adanya unsur budaya yang saling berkaitan.
  4. Adanya pola prilaku dan pengalaman yang terbatas atau selektif.
  5. Kebudayaan itu mengisi jalan hidupnya manusia
  6. Adanya pemikiran ethnosentrik. Beberapa orang menanggap budayanya merupakan budaya yang terbaik sedangkan budaya orang lain adalah budaya yang standar.
Setelah kita menjelajahi arti dari beberapa kata di atas, sekarang saatnya untuk menelusuri tentang tema yang ditulis di atas. Budaya antre adalah merupakan salah satu bagian dari pendidikan karakter bangsa. Pendidikan karakter bangsa meliputi :
  • Rasa jujur
  • Toleransi
  • Kerja sama
  • Disiplin
  • Kreatif 
  • Mandiri

Semua unsur pendidikan karakter sudah diajarkan pada pendidikan formal dan penerapannya dimulai ketika sudah memahami arti yang sebenarnya dan sudah bisa terjun langsung berbaur dengan masyarakan dilingkungannya.

Pada poin keempat tertulis disiplin. Disiplin adalah kegiatan untuk menata diri sesuai aturan. Dengan tujuan untuk menciptakan diri pribadi berkarakter atau berprilaku secara tepat, tegas dan sesuai yang diinginkan atau sesuai sasaran.

Menurut KBBI antre adalah berdiri berderet-deret ke belakang menunggu untuk mendapat giliran. Pada pengertian antre tersurat kata menunggu. Menunggu merupakan sesuatu yang paling membosankan atau menjenuhkan. Maka dari itu untuk menghidarkan diri dari sesuatu yang membosankan kita imbangi dengan pembelajaran sabar.
 
Sebagaimana sudah dijelaskan di atas sabar adalah sesuatu hal yang berhubungan dengan menahan diri sesuai aturan Islam. Jenuh atau bosan bila kita imbangi dengan sabar juga ikhlas insyaAllah semua akan terasa nikmat hasilnya.
 
Mari! kita terapkan pendidikan karakter mulai dari dini. Guna menciptakan jati diri yang kuat sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Dengan mendisiplinkan diri untuk berbudaya antre kita sudah berlatih untuk belajar sabar.
 
Apabila budaya antre diterapkan dengan pembelajaran dengan penuh kesabaran makan ini akan terciptan pendidikan karakter yang kuat dan tangguh bagi bangsa Indonesia.
 
Salam Literasi. 
 
 
 
Sumber :

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-belajar/

https://saintif.com/budaya-adalah/

Tinggalkan Balasan

2 komentar