Meski berita kewafatan sahabat tercinta begitu mengagetkan, ada hal yang perlu diingat. Yakni, bahwa kematian adalah sebuah keniscayaan. Semua makhluk akan mengalaminya. Namun, mengapa berita mendadak itu tetap mengagetkan? Padahal terdapat beberapa ayat yang menyatakan bahwa jika telah datang waktunya (ajal) tak ada yang dapat mengundurkan maupun memajukan. Di antaranya terdapat pada ayat berikut.
QS Al A’raf: 34
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
QS Ali Imron: 185
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
QS Ali Imron: 145
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.