Apakah kebutuhan hidup kita sekadar makan dan minum? Tubuh kita memang membutuhkan agar dapat bertahan hidup.
Karena adalah kebutuhan, maka dengan segara cara kita akan memenuhi. Bekerja siang malam tak peduli asalkan kebutuhan terpenuhi.
Demi pemenuhan kebutuhan jasmani kita dengan sadar melakukan berbagai daya upaya. Karena itu memang adalah kewajiban.
Apakah kita juga sadar bahwa rohani juga membutuhkan makanan agar dapat bertumbuh?
Bila kita memahami, maka sama halnya dengan pemenuhan jasmani, kita pasti akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut.
Orang bijak mengatakan dalam hidup ini butuh keseimbangan antara jasmani dan rohani agar hidup terjadi harmonisasi.
Dunia ini memang tak lepas dari dualisme, sehingga perlu keseimbangan. Kebutuhan jasmani dan rohani adalah keniscayaan.
Apakah kita ada menerapkan prinsip ini dalam kehidupan kita? Atau kita terjebak kesibukan dunia sampai lupa waktu karena terlalu menitikberatkan pada kebutuhan jasmani saja?
Jangan sampai penyakit karusi menghinggapi hidup kita dan bagaikan berada di lingkaran setan.
@refleksihati
Catatan dari KBBI daring:
penyakit yang ditandai dengan keinginan hidup hanya untuk bekerja, siang malam seperti robot, dan akhirnya membawa kepada kehidupan yang tertekan karena tujuannya untuk mengejar karier dan prestasi, jika tidak tercapai timbul depresi yang berakhir dengan bunuh diri.
