Tips isolasi mandiri di rumah

Tips Isolasi Mandiri Di Rumah
( Untuk pasien positif covid-19 )
Oleh: Khoirul Anwar

Virus Covid-19 yang menyebar ke seluruh wilayah Indonesia sekarang sudah measuki fase puncak penyebaran. Kasus positif harian bahkan pernah menyentuh angka 50 ribu lebih, dengan kasus kematian di atas 1000 lebih. Angka ini merupakan rekor tertinggi selama pandemo covid-19 ini melanda Indonesia sejak Maret 2020. Tingginya kasus positif tersebut membawa dampak bertambahnya pasien yang masuk dan di rawat di rumah sakit rujukan khusus covid-19. Sebagian besar rumah sakit dan puskesmas telah tersisi penuh pasien, bahkan beberapa fasilitas kesehatan tersebut terpaksa menempatkan pasien di teras atau membuka tenda di luar untuk menampung membludaknya pasien positif.

Kondisi itulah yang akhirnya banyak orang yang terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kegiatan isolasi mandiri yang dilakukan warga itu tentunya tanpa pengawasan dan arahan dari petugas medis baik dokter maupun perawat. Warga kebayakan melakukan isolasi mandiri sesuai kemampuan dan pengetahuan sendiri, ada yang melihat dari youtube / internet, atau bertanya di group Whats App tentang cara isolasi mandiri. Beberapa warga bahkan ada yang meminta bantuan RT setempat untuk memenuhi kebutuhan makanan setiap hari. Hal ini karena kemampuan finasial keuangan warga tersebut yang sangat minim.

Berangkat dari kisah beberapa kasus warga yang melakukan isolasi mandiri dan juga pengalaman sendiri yang penulis alami, maka disini akan penulis sajikan beberapa tips dan trik yang perlu/harus dilakukan seseorang yang terkonfirmasi positif covid-19 dan ingin melakukan isolasi mandiri di rumah. Tentunya tips ini tidaklah mutlak/pasti benar menurut versi ilmu kedokteran/medis. Namun lebih banyak dari pengalaman dan sharing dari beberapa teman yang mengalaminya.
Inilah bebrapa tips untuk isolasi mandiri di rumah:
1. Makan makanan yang disukai dan mengandung gizi dan vitamin yang cukup memadai seperti buah-buahan dan sayuran . Tentunya makanan ini disesuaikan dengan selera dan kemampuan fisik dan keuangan pasien. Khususnya buah-buahan ini sangat membantu proses penyembuhan dan pemulihan stamina fisik pasien. Dengan asupan makanan yang bergizi dan bervitamin tadi, mutlak dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus.
2. Hati, pikiran dan semangat yang positif untuk sehat dan sembuh. Point ini sangat penting secara psikologis dan kejiwaan. Menurut beberapa pendapat para dokter faktor ini mampu meningkatkan imunitas tubuh sang pasien. Dan memang faktor ini luar biasa dapat mempercepat recovery/pemulihan dan kesembuhan pasien covid-19. Dengan hati yang bersih, ihlas dan positif mampu mendorong pasien untuk lebih kuat dan tabah secara fisik dan psikis menghadapi rasa sakit yang ada.
3. Memakan/menelan bawang putih mentah sehari 2 – 3 siung sesuai kebutuhan. Menurut dr. Sienny agustin ( Maret 2021) bawang putih mengandung senyawa Allicin yang kaya antioksidan dan memiliki sifat anti kanker. Selain itu bawang putih juga mengandung senyawa yang berfungsi sebagai anti bakteri, antioksidan, dan antiradang. Menurut pengalaman dan sharing dari beberapa pasien yang positif, dengan memakan bawang putih secara rutin tadi dapat menambah imunitas tubuh dari racun yang disebarkan oleh virus. Dalam 100 gram bawang putih mengandung 6,3 gr protein, 0,5 gr lemak, 33 gr karbohidrat, 181 mg kalsium, 1,7 mg zat besi, 25mg magnesium, 153 mg fosfor, dan 401 mg kalium. Secara umum bawang putih bermanfaat untuk: (1) Menjaga kesehatan jantung, (2) Menjaga kesehatan saluran pencernaan, (3) Mencegah flu / pilek, (4) Mencegah kanker dan Alzheimer.
4. Meminum tambahan suplemen vitamen khusunya vitamen C, D, dan E.
Menurut dr Kiki Maharani, dokter spesialis penyakit dalam di RS. Primaya Hospital Tangerang ( Kompas.com ) Vitamin untuk pasien isolasi mandiri adalah yang antioksidan yaitu vitamin C, D, dan E. Namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh sang pasien. Berdasarkan pengalaman dan sharing dengan mengkonsumsi tambahan vitamin, akan menjaga daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan dari sakit.
5. Menghirup minyak kayu putih setiap saat
Menurut jurnal kesehatan yang dipublikasikan oleh BMC Immunulogy disebutkan minyak atsiri / minyak esensial pada minyak kayu putih memiliki kandungan antioksidan yang dapat berperan dalam proses penyembuhan pada penyakit saluran pernafasan seperti asma dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Minyak kayu putih memiliki sifat antivirus dan antimikroba yang dapat mengatasi masalah pernafasan serta mengurangi demam.
6. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Setiap bagian tubuh termasuk sistem kekebalan tubuh akan berfungsi lebih baik ketika didukung oleh strategi hidup yang sehat. Beberapa aktivitas dalam rangka menjaga kekebalan tubuh diantaranya: (1) Tidak merokok, (2) Perbanyak konsumsi buah dan sayur, (3) Berolahraga secara teratur, (4) Tidur/istirahat yang cukup, (5) Hindari infeksi seperti sering cuci tangan, memasak daging dengan benar, (6) Hindari stres.
7. Berjemur di Matahari
Aktivitas berjemur di Matahari saat pagi hari mengandung beberapa manfaat diantaranya: (1) Meningktakan produksi Vitamin D, (2) Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, (3) Memperbaiki kualitas tidur, (4) Mencegah depresi, (5) Menekan resiko kanker.
Berjemur disini tentunya pada waktu yang tepat ( antara pukul 08.00 – 10.00 ), dan tidak berlebihan ( cukup 10-15 menit, sesuai kebutuhan dan usia).
8. Mengkonsumsi madu dan telor ayam kampung
Pada saat terserang virus covid-19 biasanya tubuh lemas, badan sakit semua, demam, batuk, pencernaan terganggu. Sementara madu memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh seperti: Menangkal radikal bebas, meningkatkan imunitas tubuh, meredakan batuk, mempercepat penyembuhan luka, menjaga kesehatan sistem pencernaan, dan menjaga kesehatan jantung. Dengan demikian mengkonsumsi madu bagi pasien positif covid-19 yang isolasi mandiri sangat berguna khusunya menjaga imun tubuh, mempercepat proses pemulihan kesembuhan dari virus.
Sementara mengkonsumsi telor ayam kampung bermanfaat karena mengandung kadar vitamin D tinggi, menstabilkan kolesterol dalam darah, menurunkan resiko penyakit jantung, kaya akan kandungan beta karoten. Semua unsur tadi menunjang kesembuhan dan pemulihan bagi pasien positif covid-19.
9. Berdoa dan berdzikir
Dilansir dari Health Fitness Revolution, berdoa bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental diantaranya: (1) Membuat perasaan diri lebih baik, (2) Membantu mengatur detak jantung, (3) Mengurangi dan meredakan stres sehingga menambah harapan hidup, (4) Memberi harapan hidup lebih baik ( optimis ) dan mengubah sikap/prilaku menjadi lebih baik pula, (5) Tekanan darah menjadi stabil, (6) Berpikir menjadi lebih jernih. Dengan demikian bagi pasien positif covid-19 yang isolasi mandiri di rumah berdzikir sangat dianjurkan untuk pemulihan dari sakitnya. Tentunya dzikir disini disesuaikan dengan usia dan kemampuan pasien.

Demikian sedikit tips dari penulis untuk pasien isolasi mandiri di rumah yang terkonfirmasi positif covid-19. Semoga bermanfaat bagi pembaca umumnya dan dapat menginspirasi semua pihak untuk menggaungkan kampanye mentaati protokol kesehatan, sehingga pandemi covid-19 ini segera berakhir dan kita dapat hidup kembali normal seperti sedia kala, Aamiin.
Salam sehat.

Tangerang Selatan, 25 Agustus 2021.

Tinggalkan Balasan