Punya Tulisan?, Ayo Jadikan Buku.!
“Jika seseorang ingin melihat dunia, maka membacalah. Tapi jika ingin dikenal maka menulislah.”
_Imam Syafi’i_
Bismilaahirrahmaanirrahiim
Malam ini malam Kamis, 28 Juli. Kami memasuki materi kedelapan di kelas menulis gelombang 20 asuhan bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. atau om Jay.
Dengan pemateri bapak H.Thamrin pemilik Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) dalam tema “Buku Muara Tulisan dan Buku adalah Mahkota Penulis”
Sekilas kita kenali beliau bapak pemateri lewat CV dibawah ini, intip yuuk..👇
Profesi Peradaban
Awal pemaparan beliau,
“Di dunia ini hanya ada 2 profesi peradaban. Profesi tersebut adalah Guru dan Penulis. Mengapa dikatakan demikian? karena Guru dan Penulis adalah pekerjaan mulia yang memberikan pengabdiannya untuk masa kini dan masa depan. Pekerjaan guru berbekas, akan dikenang sepanjang masa dan jasa / pahala pengabdian terus mengalir bersebau karya kita berupa BUKU.
Buku Mutiara Tulisan
Buku adalah Muara Tulisan. Tulisan nan terserak jangan kita biarkan begitu saja. segera kumpulkan dan terbitkan.
Semua orang bisa menulis, menulis bukan sulit. Menulis hanya mengumpulkan sesuatu yang berserakan. Tapi mengapa banyak yang enggan menulis ? Menulis juga bagian arsitek perubahan peradaban. Sangat besarlah andil dari sebuah buku untuk merubah peradaban.
Era kemajuan teknologi banyak sekali kemudahan dalam menerbitkan buku. Sungguh sangat sayang apabila kita sudah punya “modal’ (tulisan yang sekian banyak) tidak dikumpulkan kemudian dijadikan buku.
Wasiat Nama
Wasiat Nama
Harimau mati meninggalkan belang
Gajah mati meninggalkan gading
Manusia wafat meninggalkan nama
Masalah nya Nama Manusia itu tercantum dimana ?
Apakah hanya di
Buku Nikah
Buku Tabungan
Buku Yasin
Batu Nisan
Kenapa tidak nama kita tercantum di cover depan sebuah atau beberapa buku.
Usia buku melebihi usia penulis. Buya Hamka dan para Penulis Dunia sudah wafat. Mereka meninggalkan buku. Mereka akan dikenang sepanjang masa karena buku. Buku alibi tak terbantahkan bukti kehadiran seorang manusia di muka Bumi.
Tips Konsisten Menulis ala Pak H. Thamrin:
💦Niat berbagi kebaikan.
💦Inspirasi menulis ada disekitar kita.
💦Tulislah apa yang kita pahami, apa yang kita alami, tulislah sepenuh hati.
💦Jangan pernah tinggalkan tulisan terbengkalai, artinya ketika kita sudah menulis, selesaikanlah. Sekali duduk tulisan jadi.
💦Dimana ada kemauan disana ada jalan.
Jenis Tulisan
Pada dasarnya jenis tulisan itu ada 3,
💦Reportase/liputan/laporan.
💦Opini berupa artikel membahas permasalahan aktual.
💦Fiksi berupa Cerpen, Puisi dan Pantun.
Langkah Menerbitkan Buku di YPTD
Langkah awal menerbitkan buku di YPTD:
💦Mengirim naskah buku ke email thamrindahlan@gmail.com.
💦YPTD memproses pengusulan ISBN ke Perpustakaan Nasional.
💦Proses editing, cover, layout.
💦Cetak buku, maka terbitlah buku sebagai Mahokta seorang Penulis
Standar Penerbitan Buku di YPTD:
Pada dasarnya semua naskah buku bisa mendapatkan ISBN. Paling tidak sesuai ketentuan UNESCO jumlah halaman 80. Buku Orisinil karya sendiri .
Dan YPTD pun memiliki standar:
💦Ukuran Buku A5, Font 12 TNR, spasi 1.5 margin 1.5;1;1:1.
💦Halaman minimal 150 Biaya cetak buku Rp. 50.000 per exp.
💦Penulis memiliki master buku berupa softcopy buku sehingga bisa memperbanyak buku dimana saja.
Lantas buku yang diterbitkan di YPTD bisa ber ISBN?
Tentu bisa, dan pada Prinsipnya YPTD adalah Yayasan non profit, mewakafkan diri membantu teman teman Penulis menerbitkan buku Ber ISBN.
Berikut Syarat Khusus Buku Diterbitkan Ber ISBN:
syarat khusus agar buku kita yg diterbitkan ber ISBN yaitu,
💦Ada naskah buku.
💦Proses editing disediakan YPTD oleh Volunter sahabat sesama penulis yang mewakafkan diri tanpa biaya.
💦Desain cover buku gratis.
💦YPTD menerbitkan buku 14 hari setelah naskah diterima.
Sesungguhnya buku ber ISBN adalah tanda keabadian bukti seorang manusia pernah hadir di muka bumi ini.
Buku tersimpan aman dan rapi di Perpustakaan Nasional
Transformasi Buku
Sesuai perkembangan zaman buku cetak bertransformasi ke buku digital.
Dan Bagaimana usaha pemasaran buku cetak ditengah gencarnya buku digital?
Buku Digital adalah tuntutan zaman. Perpustakaan Nasional memfasilitasi penerbitan buku digital (E Book) dengan ISBN Khusus. Buku cetak tetap akan abadi digunakan para pembaca. Kelemahan buku digital tergantung pada energi berupa listrik dan sinyal. Tampaknya lebih nikmat membaca buku memegang kitab yang bisa dilakukan dimana dan kapan saja. Sistem pemasaran buku cetak berdasarkan pengalaman teman teman YPTD melalui jaringan komunitas via WAG atau sosial media lainnya.
Kesimpulan:
💦Menulis itu tidak sulit. Memulai, motivasi dan konsisten yang diperlukan. Inspirasi ada di sekitar kita. Apa yang kita pahami dan kita alami tulislah. Menulislah dengan sepenuh hati dan niatkan berbagi kebaikan. Sangat besar andil sebuah buku untuk merubah peradaban.
💦Fahami langkah, syarat dan ketentuan sebelum menerbitkan karya.
💦YPTD bisa dijadikan salah satu referensi menerbitkan karya kita.
💦Di YPTD dapat menerbitkan buku ber ISBN dengan harga yang sangat murah, karena YPTD adalah Yayasan non profit, mewakafkan diri membantu teman teman Penulis menerbitkan buku Ber ISBN.
💦Buku ber ISBN adalah tanda keabadian bukti seorang manusia pernah hadir di muka bumi ini.
💦Transformasi buku terjadi sesuai perkembangan zaman, namun buku cetak tetap yang abadi digunakan para pembaca.
Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin
“Ada bu ilah dan si yulis
Ke muara dengan si ihsan
Buku adalah Mahkota Penulis
Buku Muara Tulisan”
Ciamis, 2 Februari 2022
LY belajar menulis 🤗🤗
ayo jadikan buku bermutu
Siap om …