LIMA PEMBERSIH HATI
“Ingatlah dan Sesungguhnya di dalam hati itu terdapat segumpal Daging, jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh amalnya, ketahui ia adalah Hati” . (HR. Bukhori- Muslim)
Hati harus menjadi raja dalam diri setiap manusia, sehingga ia tidak dikuasai oleh Hawa Nafsu yang selalu mengajak pada keburukan danj uga tidak mudah dikuasai oleh setan yang selalu mengajak pada kemunkaran.
Kadang ketika jasad terasa sakit , maka kita segera berobat, kedokterkah itu atau meminum obat agar rasa sakitnya hilang. Tetapi sedikit manusia yang ketika HATI nya dihinggapi penyakit Hati, ia tidak segera berusaha mengobatinya, sehingga penyakit itu berkarat dalam hati manusia. Penyakit hati itu seperti Hasud, iri, dengki, pelit, kikir, sombong, ria, mabok pujian, serakah , tamak dan lain-lain.
Dalam Surah Al-Syuaara’ 88-89, Allah SWT berfirman “ Hari yang tidak adalagi manfaat Harta dan Anak, Kecuali mereka yang datang pada Tuhannya dengan Hati yang Bersih.
Tuhan hanya bisa didekati dengan hati yang bersih dan Tulus. Kebersihan hati adalah suatu perkara yang wajib kita usahakan dan kita perjuangankan. Terus belajar untuk mencari tahu cara membersihkan hati adalah jihad menuju jalan Allah SWT.
Penulis berbagi pendapat seorang Ulama bernama Ibnu Mulqin Assyafii, tentang cara membersihkan hati. Seperti dikutip oleh Dr. Musthofa Dieb Al-Bugho dalam kitab al Wafii. Lima Perbersih hati yaitu :
- Membaca Al-Qur’an dengan Tadabbur
Tiada Bacaan seperti Al-Qur’an, yang dibaca oleh ratusan juta orang yang tidak mengerti artinya dan tidak bisa menulis dengan aksaranya. Bahkan dihafal huruf demi huruf oleh orang dewasa, remaja, anak-anak, laki-laki dan perempuan (Qurasy Syihab)
Kitab yang tidak bisa dirubah tetapi bisa merubah orang yang membaca dan mentadabburinya.yang banyak mengispirasi seseirang menuju kebaikan.
Membacanya mendatangkan pahala huruf perhuruf, ketenangan hati dan kebersihannya. Dan tak Jarang mendatangkan Hidayah bagi mereka yang mau mengkajinya. Sebuah Kitab yang merupakan Mukzijat terbesar sang Rosul pilihan Muhammaad SAW.
Bersahabatlah dengan Al-qur’an karena Ia sahabat yang telah bersumpah untuk menemani pembaca digelapnya kubur dan syafaat pada hari kiamat. Itulah Perbersih hati yang pertama
- Mengosongkan perut atau sedikit makan.
Perut yang kenyang karena banyak makan akan mempermudah jalan masuk Hawa nafsu, yang mengajak kita pada keburukan dan Jalan setan sebagai pembisik kejahatan.
Maka Tatkala Rosul berwasiat kepada para pemuda yang belum siap menikah Nabi SAW memerintahkaan untuk berpuasa, karena ia adalah benteng dan pintu kebaikan.
Puasa adalah menahan lapar dan haus serta yang membatalkannya. Ketika perut kosong maka hawa nafsu seseorang akan melemah dan memudahkannya menerima bisikan hati yang berasal dari Allah. Nabi SAW sering mengajak kita untuk meminta fatwa kepada hati Nurani kita. “Istaftih Qolbak”. Fatwa yang benar adalah fatwa yang diberikan oleh hati yang bersih, dan mengisongkan perut adalah jalan paling efektik untuk kebersihannya.
- Sholat Malam (Qiyamul Lail)
Sholat adalah media komunikasi kita dengan Robbul A’lamin, media dzikrullahdengan Media menjalin hubungan dengan Allah SWT, karena sholat bermakna shillah (Sambungan) seorang hamba dengan Tuhannya.
Ketika sholat, hakekatnya sang hamba sedang munajat pada Robbnya, karena setiap bacaannya dibalas dengan cinta, setiap doa diperkenankannya. Tak ada yang ia tatap dalam sholatnya kecuali Sang Maha Segalanya.
Dalam Islam ada sholat-sholat wajib, yang lima itu. Ada juga sholat-sholat sunnah. Dan seutama-utama sholat sunnah setelah sholat wajib adalah sholat malam, itulah sabda sang Rosul SAW.
Ada sholat yang masuk dalam katagori qiyamul lail (Menghidupkan malam), sholat sunnah ini boleh dilakukan setelah sholat Isya tanpa harus tidur. Selain sholat, membaca qur’an , dzikir juga bisa masuk qiyamullail.
Sholat malam juga bisa dinamakan sholat Tahajud , yang berakar kata dari Hajada yang berarti bangun dari tidur, jadi Sholat Tahajud adalah sholat yang dilakukan dengan diawali tidur terlebih dahulu walau sesaat. Mempunyai keutamaan yang luar biasa.
Firman Allah SWT:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّـحْمُوْدًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS: Al-Isra:79)
- Berdoa di Waktu Sahur
Doa berarti memohon atau meminta kepada Tuhan semesta alam segala urusan dan hajat.
Doa adalah bukti kelemahan manusia dan kebutuhan kita kepada Allah SWT. Semakin banyak berdoa semakin mengaku kita akan kelemahan diri dan ketidak berdayaan, hanya Allah SWT lah yang maha segalanya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَاِ ذَا سَاَ لَـكَ عِبَا دِيْ عَنِّيْ فَاِ نِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّا عِ اِذَا دَعَا نِ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.”(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 186)
Apalagi berdoa disepertiga malam atau menjelang subuh, sungguh sangat mustajabah. Terutama untuk kebersihan hati. Karena saat itu adalah saat manusia mayoritas sedang tertidur lelap.
Doa mampu menembus takdir merubah sesuatu yang telah digariskan tuhan, bahkan seorang dokter berkata bahwa 80 persen kesembuhan adalah disebabkan oleh doa.
Jangan pernah meninggal Doa karena doa semua jadi terbuka.
- Duduk Bersama Orang Sholih/Ulama.
Jalan ke-5 membersihkan hati adalah duduk bersama orang-orang sholih dan Ulama. Duduk dengan orang sholih bisa dalam artian sebenarnya , yaitu datang menziarahi mereka dan meminta nasehat-nasehatnya. Bisa juga hadir dalam majelis-majelis kajian mereka, menimba ilmu dan mengambil keberkahan yang Allah SWT alirkan kepada mereka.
Bisa juga duduk bersama orang Sholih adalah hadir dalam majelis-majelis yang mengkaji kitab-kitab mereka para orang sholih dan ulama.
Duduk dengan mereka akan memberi energi positif pada kita, apalagi yg keluar dari lisannya adalah motivasi kebaikan. Yang ditulis dalam kitab-kitabnya adalah ilmu yang menunjukan kita jalanNya dan membersihkan hati kita.
Para sahabat Rosul SAW, bisa berlama-lama bila duduk bersama beliau. Karena wajah yang elok rupawan dan kalamnya yang menawan seakan-akan mutiara yang keluar dari mulutnya. Hati Rosulullah yang bersih memancar menjadi energi kebaikan bagi para sahabat beliau, bahkan umat beliau.
Lutfi Abd Rahman
Penyeru Dakwah Motivasi
Serial : Tausiyah Pencerahan
