SETELAH selama tiga hari (20-22/ 01/2023) mengikuti TOT (Training of Trainer) Fasda (Fasilitator Daerah) Literasi Kepri yang ditaja oleh MGI (Media Guru Indonesia), semua peserta sepakat membentuk Fasda Literasi Kepri. Sebanyak 31 orang guru yang tergabung dalam IPPL (Ikatan Penulis Penggiat Literasi) Kepri yang mengikuti TOT Fasda Kepri bersama MGI di Hotel Golden Bay, Batam kesemuanya setuju Fasda Literasi Kepri yang sudah terbentuk diketuai oleh Drs. H. Erman Zarrudiin, MMPd Kakankemenag Bintan yang selama ini terkenal sebagai penggiat literasi dari Kepri.
Pak Erman sebagai pimpinan didampingi oleh Delisbeth, Kepala Sekolah di Batam sebagai Wakil Ketua, Drh. Iwaan Berri Prima, seorang dokter yang giat di ranah literasi sebagai Sekretaris. Agar lengkap kepengurusan angakatan awal ini ditunjuk seorang bendahara yaitu Dra. Hj. Ermayati, seorang pengawas pendidikan provinsi di Tanjungpinang.
Kepengurusan tingkat provinsi, ini juga dilengkapi dengan para koordinator serta anggota di setiap Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Kepri. Untuk Batam, misalnya koordinatornya adalah Nurhayati, seorang Kepala Sekolah juga di Batam dengan beberapa orang anggota. Kabupaten Karimun dipercayakan kepada M. Rasyid Nur sebagai Koordinator dengan beberapa orang anggota pula. Kabupaten Bintan adalah Daryoto sementara Lingga dikoordinatori oleh Samsul Hadi serta Yunita untuk koordinator Tanjungpinang. Dua kabupaten, Anambas dan Natuna masih menunggu kesepakatan para guru dan penggiat literasi di daerah tersebut. Kebetulan pada kesempatan TOT kali ini mereka urung mengirimkan perwakilan sebagai peserta.
Pembentukan kepengurusan Fasda Literasi Kepri pada malam terakhir TOT tersebut langsung disaksikan oleh semua narasumber MGI. Secara tidak langsung pimpinan MGI merestui dan menyepakati pembentukan sekaligus penentuan para pejabat yang diberi amanah dalam kepengurusan. Semoga saja para penggiat literasi yang dipercaya sebagai pengurus ini dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Bagaimanapun, sebagai penggiat leiterasi, adalah mengajak orang lain untuk berkreasi dalam literasi itulah hal penting yang mesti dilaksanakan. Tidak mudah tapi harus tetap dilaksanakan.
Pada TOT Fasda Angkatan ke-3 se-Indonesia setelah angkatan pertama dan kedua masing-masing di Yogyakarta dan Bukittinggi TOT di Batam juga langsung pimpinan MGI yang menjadi narasumbernya. Selain Dr. H. Mohammad Ihsan, MPd (CEO MGI), Dr. Eko Prasetyo (Pemred Media Guru) juga ada dua orang Tim MGI lainnya, Mas Roi dan Mas Yasin. Sangatr lengkap narasumber dari MGI untuk pelatihan Fasda di Kepri ini. Tim MGI telah memberikan banyak materi sebagai bekal oleh Fasda Literasi Kepri yang telah mengikuti kegiatan ini.
TOT Fasda sudah usai. Pembentukan Tim Fasda Literasi Kepri pun sudah selesai. Kepengurusannya sudah tersenarai. Selanjutnya tugas berat tapi mulia menanti di depan mata. Mengajak para guru lain untuk berkreasi di ranah literasi adalah hal utama dalam tugas dan fungsi Tim Fasda. Akankah literasi dapat terus berkembang ke depan, itulah pertanyaan utama. Jawabnya, jika semua pihak, terutama Tim Fasda ini bergerak, insyaallah literasi akan sesuai dengan kehendak.***
Semangat berliterasi, teman-teman semuanya. Salam sukses selalu.