ADA satu kalimat mutiara, “Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan yang hebat adalah dengan mencintai apa yang kamu lakukan. Jika kamu belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan puas.” Kata siapa? Mungkin semua orang atau sebagian besar orang mengenal Steve Jobs. Sekurang-kurangnya mendengar namanya disebut-sebut atau terbaca namanya oleh kita di media, cetak atau online. Siapa dia?
Lelaki bernama lengkap Steven Paul “Steve” Jobs, itu lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 dan meninggal di Palo Alto, California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011 pada umur 56 tahun sudah sangat familiar namanya di telinga orang seantero. Dia adalah seorang tokoh bisnis dan penemu dari Amerika Serikat. Data ini ada banyak sumber yang bisa dibaca. Saya sendiri menggunakan data di Wikipedia untuk data tulisan ini. Tentang dia tentu sangat panjang yang bisa ditulis, kalau mau. Dialah ternyata yang membuat pernyataan begitu dan menjadi rujukan orang.
Saya mengutip kalimat mutiara, itu setelah membacanya di salah satu situs online. yang menurut catatan yang kita baca, itu memang berasal dari Steve Jobs. Sekurang-kurangnya dimuat oleh situs Bola.com (https://www.bola.com/ragam/…) yang bersumber dari Sayingspoint menyatakan kalimat, ini memang dari si-Jobs. Bola.com memuat kalimat “Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan yang hebat adalah dengan mencintai apa yang kamu lakukan. Jika kamu belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan puas,” bersama 40-an kalimat mutiara dari beberapa orang tokoh dunia. Nah, kalimat bernada motivasi begini, saat ini penting untuk diulang-ulang baca. Saya pun mengutip kalimat Steve Jobs itu untuk ccatatan dengan judul Cinta Blog, Cinta Kerja Sama Saja.
Saat ini ada banyak kendala orang bekerja, khususnya karena corona, misalnya. Konon, virus covid-19, ini telah meluluhlantakkan berbagai aspek kehidupan. Dari ekonomi, pendidikan bahkan sampai kepada keyakinan atau agama ikut dipengaruhi covid.. Luar biasa. Saat inilah kalimat mutiara di atas penting kita ulang-ulang baca. Dan jika ada pernyataan tokoh lain yang motivasinya kurang-lebih sama, boleh juga kita berbagi kalimat itu sebagai motovasi.
Saya kira kita sangat setuju bahwa untuk setiap pekerjaan sangat perlu rasa cinta.. Rasa cinta akan menjadi kunci apakah pekerjaan itu dapat kita laksanakan dengan baik atau tidak. Mencintai pekerjaan artinya menyukai pekerjaan itu sendiri untuk dapat melaksanakan pekerjaan itu dengan sepenuh hati. Sudah pasti, rasa suka itu akan sangat mempengaruhi keberhasilan pekerjaan kita. Apapun pekerjaan kita.
Tidak tertutup cinta kerja itu ketika kita mengelola blog. Artinya, jika mengelola blog adalah sebuah pekerjaan maka mengelola blog itu sama dengan mengerjakan pekerjaan lainnya. Bedanya tentu saja pada penghasilannya. Belum tentu semua blogger benar-benar sudah berhasil mendapatkan uang dari hasil kerja blognya. Boleh jadi mengelola blog selama ini masih dalam usaha menyalurkan hobi saja.
Meskipun demikian, mengelola blog dan mengerjakan pekerjaan yang menjadi profesi sesungguhnya sama saja. Sama dalam arti keduanya haruslah dikerjakan dengan perasaan suka dan kita harus mencintainya. Jadi, mengelola blog, bekerja sesuai profesi sesungguhnya sama-sama perlu dengan rasa cinta. Dengan perasaan cintalah kedua pekerjaan itu –juga pekerjaan lainnya- akan dapat kita lakukan dengan baik.
Seorang guru atau profesi apapun, misalnya itu tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilannya dalam mengemban profesi sangat ditentukan oleh setingkat apa rasa cinta terhadap pekerjaan itu. Semakin mencintai pekerjaan, semakin besar kemungkinan keberhasilan dalam melaksanakan pekerjaan itu. Jadi, pernyataan Steve Jobs itu sepenuhnya sudah dibuktikan oleh hampir semua orang yang sukses dalam pekerjaannya. Termasuklah mengelola blog. Waloohu a’lam.***
Wah, terima kasih. Artikelnya bermanfaat.
Terima kasih, Bu Ditta. Semoga sehat selalu. Salam literasi.