MESKIPUN blog bukan portal berita yang terikat oleh ketentuan jurnalistik dan Undang-undang Pers yang ketat, misalnya namun blog dapat menyampaikan informasi bernilai berita. Syarat-syarat sebuah berita sebagai karya jurnalistik juga dapat diterapkan pada tulisan-tulisan yang diposting di blog. Termasuk blog pribadi yang keberadaannya sama sekali tidak didukung oleh badan hukum seperti izin usaha, misalnya. Karena blog pribadi adalah milik pribadi maka sebagal tanggung jawab akan menjadi tanggung jawab pemiliknya.
Meskipun demikian, ada banyak tulisan-tulisan yang sejatinya adalah informasi yang dimuat di media berita resmi, namun bisa saja dimuat di blog. Baik blog pribadi maupun blog bersama (keroyokan). Saya sendiri tidak jarang menulis satu peristiwa yang sesungguhnya bernilai berita. Terakhir saya menulis sebuah catatan semacam reportase dengan judul Pengurus Baru dengan Semangat Baru (Dari Pelantikan Pengurus IPHI Kab. Karimun) yang saya posting di blog tanaikarimun.com yang saya kelola. Blog yang beralamat di https://www.tanaikarimun.com/, itu sesungguhnya adalah blog netizen yang penulisnya tidak hanya saya sendiri. Blog ini terbuka untuk siapa saja dengan ketentuan bahwa setiap postingan adalah tanggung jawab penulisnya. Tulisan (berita) yang saya maksud adalah,
Bertempat di Balai Haji Kecamatan Tebing, Sabtu (13/02/2021) lalu telah dilantik kepengurusan baru PD (Pimpinan Daerah) IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Karimun. Harris Fadillah sebagai Ketua Umum IPHI Kabupaten Karimun periode 2021-2026 bersama kepengurusan lainnya, oleh Ketua Umum PW (Pimpinan Wilayah) IPHI Provinsi Kepri dilantik secara resmi. Pak Dr. H. TS. Arif Fadillah, S Sos M Si yang juga Sekda Provinsi Kepri sekaligus sebagai Pelaksana Harian (PLh) Gubernur Kepri, mengukuhkan para pengurus dalam satu acara yang cukup meriah namun khidmat.
Pengukuhan disaksikan juga oleh Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq serta Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim serta beberapa pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Karimun dan beberapa pimponan Ormas Islam serta para pengurus IPHI Kecamatan se-Kabupaten Karimun. Dengan seragam putih-putih, khas pakaian haji-hajjah kelihatan ruangan Balai Haji memutih oleh para hadirin.
Dalam amanatnya, Arif berpesan agar IPHI Kabupaten Karimun dapat terus berkontribusi dalam membangun umat, dengan melakukan berbagai macam kegiatan dakwah, dan memperkuat pembinaan umat. Mengutip pernyataannya saat memberikan pidato pengarfahan, dia mengatakan, “Sebagaimana hasil muktamar IPHI Pusat, bahwa IPHI harus selalu membantu Pemerintah, dalam rangka mendukung kegiatan dakwah dan menjaga keimanan umat. Tanggung jawab IPHI, salah satunya memastikan para haji-hajjah mampu mempertahankan mabrur haji sepanjang hayat.”
Katanya, “IPHI harus bisa memelihara dan mengupayakan kelestarian haji yang mabrur, guna meningkatkan partisipasi umat dalam pembangunan bangsa dan Negara.” Begitulah pesannya sambil bercerita panjang-lebar kenangannya selama menjabat sebagai pengurus IPHI yang juga merupakan pejabat penting ketika masih di Kabupaten Karimun sebelumnya. Dia mengatakan kalau IPHI Karimun sejak dia masih tempo hari sudah terbukti kontribusi dan partipasinya dalam banyak hal di daerah ini.
Selain itu kata dia, IPHI juga bertugas melaksanakan pembinaan, bimbingan, penyuluhan dan penerangan kepada calon jamaah haji serta pasca haji. Sejauh ini, dia menilai IPHI di Kabupaten Karimun terbilang sukses dan tetap aktif menggelar kegiatan.
“Perlu disampaikan juga, bahwa pengurus IPHI Kabupaten Karimun agar dapat membantu mensosialisasikan vaksin, dan menghimbau masyarakat supaya jangan ragu lagi dengan vaksin. Karena sudah mendapatkan rekomendasi halal dari MUI.” Untuk masalah penanganan covid Arif juga berharap agar masyarakat, khususnya IPHI membantu Pemerintah supaya masalah covid ini segera dapat teratasi.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq yan hadir dalam pelantikan pengurus IPHI Kabupaten Karimun juga memberikan sambutan. Dia mengatakan dan meminta agar para pengurus dapat mengemban amanah serta tanggungjawab yang telah diberikan. Pak Rafiq mengatakan, “Terimakasih saya ucapkan kepada IPHI Kabupaten Karimun, yang telah berupaya melakukan pembinaan bagi jamaah calon haji (JCH), tapi saya juga merasa prihatin karena tahun lalu kita tidak dapat memberangkatkan JCH, kemungkinan tahun ini pun sama, tidak bisa memberangkatkan masyarakat Kabupaten Karimun ke tanah suci,” katanya dalam sambutan yang cukup singkat.
Dalam kesempatan itu dia juga mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus IPHI Kabupaten Karimun periode 2021-2026 yang baru saja dilantik. Semoga tetap mampu berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Karimun, khususnya bagi umat yang saat ini tengah dihadapkan dengan persoalan dunia, yakni Covid-19.
Ketua IPHI Karimun terpilih yang baru saja dilantik, Harris Fadilah mengatakan, wadah IPHI Kabupaten Karimun diharapkan dapat menjadi sarana silaturahmi. Sehingga kedepan agar dapat terus berkembang secara mandiri, professional dan mampu meningkatkan kerjasama dengan pihak terkait, dalam rangka untuk mencapai kemaslahatan umat.
“Karena salah satu tujuan berdirinya IPHI adalah untuk menjaga kemabruran haji pasca pelaksanaan haji maka marilah kita bersinergi dan saling mengisi untuk pelaksanaan tugas kita sebagai pengurus. IPHI adalah tempat mengabdi (ibadah) para haji-hajjah yang diberi amanah.” Dengan menyampaikan beberapa bait pantun, Pak Haris cukup banyak memberikan pesan-pesan dan harapan kepada para pengurus yang baru saja dilantik. Semoga pengurus baru ini juga membawa semangat baru.
Tulisan itu diposting pada hari Selasa (16/02/2021) yang isinya adalah informasi peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu (13/02/2021) dua tiga hari sebelumnya. Bagi saya, jika pembaca menganggap itu memiliki nilai berita, silakan dijadikan sumber informasi. Jika tidak, pun tidak masalah. Saya hanya ingin menegaskan bahwa blog kita juga bisa untuk memposting informasi yang bernilai berita.***
Wah, baru tahu ada organisasi semacam IPHI untuk para haji. Keren. Hehe, saya masih harus banyak belajar bikin tulisan berita nih.
Iya, Bu Dita. Kita bisa menulis berita (reportaase) ala kita dengan tujuan memberitakan satu kejadian yang menurut kita itu penting dan kita tahu persis kejadiannya. Hanya saja kita wajib tahu mana info-info yang tidak boleh dan boleh disiarkan oleh kita. Dan perlu kita ingat, setiap tulisan kita wajib kita pertanggungjawabkan (secara hukum). Salam literasi, Bu.