Bersama Rombongan Bupati Menghadiri Milad II PP Miftahul Ulum Kundur

TAHUN 2023, ini Pondok Pesantren (PP) Daru Tahfiz Quran wa Sunnah Miftahul Ulum, Kundur Kabupaten Karimun memperingati Hari Jadi (Milad) yang kedua tahun. Dilaksanakan di Kampus Daru Tahfiz Quran wa Sunnah Miftahul Ulum, Parit Sungai Ungar Kecamatan Kundur, Ahad (05/03/2023) pagi hingga siang, acara milad dihadiri oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi dan rombongan yang datang langsung dari Tanjungbalai Karimun.

Dalam rombongan bupati ada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Drs. H. Jamzuri, Ketua FKUB Kabupaten Karimun, Drs. HM. Rasyid Nur (penulis) dan beberapa orang lainnya. Saya kebetulan diajak oleh orang nomor satu Kabupaten Karimun, itu untuk mendampingi belyau yang selalu mengajak beberapa orang pejabat dan atau tokoh masyarakat/ tokoh agama dalam setiap kegiatan atau kunjungan kerjanya di satu daerah.

Kami berangkat dari Tanjungbalai Karimun sekitar pukul 08.00 (WIB) meskipun rencana awal berangkat adalah pukul 06.30. Saya dan beberapa orang yang ikut rombongan sudah hadir di Peabuhan Pinang Sebatang sekitar pukul 06.30 itu. Jadwal itu sesuai arahan dari orang yang diberi amanah oleh belyau untuk jam keberangkatan. Namun karena ternyata ada banyak tamu yang datang ke Rumah Dinas berbarengan waktu bupati akan keluar rumah, maka rencana keberangkatan itu menjadi tertunda. Tertundanya cukup lama,  kurang-lebih satu jam.

Setelah menyeberangi laut Karimun-Tanjungberlian (dulu disebut Kota Urung) dan melanjutkan perjalanan dengan mobil (kendaraan darat) ke lokasi Ponpes Miftahul Ulum Kundur rombongan bupati sampai di lokasi pesantren pukul 09.15. Para undangan sudah menunggu sejak pukul 8 pagi itu. Begitu informasi dari salah seorang panitia milad. Tapi mereka memang menunggu kehadiran bupati sebelum memulai acara peringatan ulang tahun itu.

Prosesi acara dimulai tepat pukul 09.30 setelah bupati dan rombongan sampai di lokasi acara. Perjalanan bupati dan rombongan dari Tanjungbalai Karimun ke Kundur memerlukan waktu kurang-lebih satu jam. Dan setelah rombongan duduk bersama dengan hadirian lainnya acarapun dimulai. Diawali dengan penampilan tari persembahan. Selanjutnya acara pembukaan berupa pembacaan Ummul Quran bersama yang dipimpin oleh salah seorang ustaz PP Daru Tahfiz wa Sunnah Miftahul Ulum. Acara ‘pembukaan’ ini ternyata hanya semata membacakan Surah Alfatihah sebagai mengawali acara saja. Baru dilanjutkan dengan acara lainnya.

Seperti biasa, untuk acara resmi seperti ini acara selanjutnya adalah Menyanyikan Lagu Kebangsaan, Indonesia Raya yang diikuti lagu Mars Pondok Pesantren. Lagu Mars Kabupaten Karimun yang selalu juga dinyanyikan berbarengan lagu Indonesia Raya, kali ini tidak ditampilkan panitia milad. Acara nyanyi itu ditutup dengan pembacaan (nyanyi) Solawat Busyro yang sekarang sudah menjadi Solawat Kabupaten Karimun. Dan Solawat Busyro akan selalu ditampilkan dalam setiap acara resmi di Kabupaten Karimun. Selanjutnya acara inti dengan diawali pembacaan Alquran yang dikumandangkan oleh salah seorang ustaz dari Miftahul Ulum Cabang Batam. Lalu pembacaan doa yang dipandu oleh Kepala KUA Kecamatan Kundur, Muhrizal, S Ag.

Sebagai acara selanjutnya adalah sambutan dan pidato-pidato dengan diawali pidato berupa laporan oleh panitia paleksana yang disampaikan oleh Ketua Yayasan, Muhdor SH MA MM. Dia menyampaikan pidato sambutan pimpinan Miftahul Ulum (Pusat) Madura. Kata KH Muhdhor bahwa berdirinya Ponpes ini adalah bagian dari dakwah para kiyai yanh berpusat di Madura. Mifathul Ulum membuka cabang pesantren di banyak provinsi, termasuk di Kepri. Begitu dia menyampaikan sebagian pesan Pimpinan Pusat Ponpes Miftahul Ulum, Madura.

Sementara Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq dalam pidato pengarahannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pendirian dan pembangunan pesantren ini. Pada kesempatan itu bupati juga menyampaikan ucapan selamat milad tahun kedua keapda Ponpes Daru Tahfiz Qur’an wa Sunnah Miftahul Ulum. “Semoga semua yang telah memberikan bantuan berupa sedekah jariah untuk pondok ini kelak pahalanya terus mengalir kepada yang sudah bersedekah itu. Tentang jalan masuk yang belum selesai ini katanya, sudah direncanakan pada tahun depan nanti. Bupati juga meminta para anggota DPRD yang kebetulan hadir untuk menggunakan dana aspirasinya menjadi kegiatan di Ponpes ini. Semoga segera pembangunannya rampung. Begitu disampaikannya kepada keluarga besar Ponpes Miftahul Ulum, Kundur.***

Tinggalkan Balasan