Pantun Idl Fitri, Berharap Akhir nan Suci

Literasi, Pantun44 Dilihat

MARI menyambut Idul Fitri 1443 ini dengan beberapa untai pantun. Hampir sebulan kita menunggu datangnya hari suci. Pada Senin (02/05/2022) ini dia kita tepati. Idul Fitri memang kita nanti.

Wajib puasa dan berbagai ibadah sudah kita lalui. Satu bulan nan mulia kita memberikan segala cara untuk beroleh berkah dan ampunan-Nya. Keikhlasan dan kesabaran dalam iman tentu akan menentukan nilai puasa kita di hadapan Tuhan. Sepenuhnya kita berserah kepada-Nya karena balasan puasa langsung dari-Nya.

Jika hari ini kita masih bersama, itulah anugerah Allah untuk kita dalam menutup bulan puasa. Boleh jadi sebagian sahabat kita atau keluarga kita telah duluan ‘berangkat’ meninggalkan kita sebelum Idul Fitri tiba bersama kita. Itu jua ketentuan Allah yang harus kita terima.

Beberapa bait pantun ini digubah dalam rangka menyambut dan merayakan Idul Fitri tiba. Rasa gembira kita semata ingin tetap bersama dengan saudara-saudara kita dimana jua berada. Terlebih-lebih bentuk hormat dan santun kita kepada orang tua. Selamat membaca.

I

Langkah berderap memukul genta

Dua putri duduk bersama

Kita berharap kita meminta

Si Idul Fitri itulah nama

II

Cantik paruh burung punai

Burung merebah hinggap berdua

Sebulan penuh puasa ditunai

Kinilah tiba menjelang raya

III

Bunga melati lambang kesucian

Daunnya rendah usah patahkan

Di Idul Fitri bermaaf-maafan

Silap dan salah mari lupakan

IV

Tambatkan rusa makan berpindah

Rusa betina ikut dibawa

Di bulan puasa banyak ibadah

Di hari raya bersuka-ria

V

Jika perintah tolong hormati

Imannya kuat pada yang satu

Ayah dan bunda kita hormati

Bermohon maaf ridho dituju

Tbk, 01052022 (29 Ramadan 1443)

 

Begitu sajalah pantun kita pada kesempatan hari mulia, hari yang membuat kita merasa bahagia. Lima bait pantun ini, sudah juga diposting di blog lainnya. Bagaimanapun para sahabat hebat di blog ini boleh jadi belum sempat membacanya. Semoga berkenan membacanya di halaman ini. Dan semoga ada manfaatnya.***

Tinggalkan Balasan