Menjaga Kondisi Tubuh Tetap Sehat dengan Minyak Zaitun

HARAPAN sehat adalah harapan semua orang. Terutama bagi yang berusia setengah baya, harapan sehat itu malah lebih tinggi. Ini dapat dimaklumi karena di usia begitu seseorang itu rentan terkena penyakit.

Untuk itu berbagai usaha dan strategi dilakukan oleh orang untuk mendapatkan kesehatan. Termasuk dengan mengonsumsi berbagai obat atau herbal. Sebutlah minyak zaitun, misalnya. Banyak yang menggunakan minyak yang disebut di dalam kitab suci ini untuk menjaga dan mempertahankan kesehatan.

Mimyak zaitun bukanlah nama asing di telinga kita. Minyak zaitun berasal dari buah zaitun. Di kamus Wikipedia dikatakan, zaitun adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan.

Zaitun adalah anggota suku oleaceae dengan nama ilmiahnya olea europaea. Anak-anak biologi pasti sangat familiar dengan nama ini. Tapi bagi kita orang awam, sebutan minyak zaitun sudah cukup untuk mengingatkan kepada kita bahwa zat cair ini sangatlah berguna dalam kehidupan sehari-hari kita. Bukan hanya untuk bahan masakan, diminum begitu saja juga bisa dan pastinya berkhasiat untuk kesehatan.

Dalam satu tulisan berjudul Khasiat Minyak Zaitun Yang Sering Dikonsumsi Rasulullah SAW untuk Tingkatkan Imunitas yang ditulis Mas Ruhi dan diposting di hajinews.id edisi Ahad (18/07/2021) kemarin dijelaskan betapa minyak zaitun juga banyak dicari dan dimanfaatkan di era pandemi covid ini. Selain mengonsumsi buah-buahan agar tetap sehat, ternyata mengonsumsi minyak zaitun sebagai salah satu herbal kesehatan juga menjadi kelaziman saat ini.

Kita tentu akur dengan banyak pesan kesehatan di saat pandemi covid merajalela ini. Jika kita kesulitan menentukan bahan herbal atau cara alami apa yang sepatutnya dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat, maka mencoba menerapkan apa yang dilakukan Nabi Muhammad Saw kaitannya dengan minyak zaitun dapat pula dipertimbangkan.

Menurut catatan sejarah semasa hidupnya, Rasulullah Saw kerap mengonsumsi minyak zaitun. Meskipun di zaman Nabi Muhammad penelitian khasiat minyak zaitun belum dilakukan sebagaimana di era modern saat ini namun Nabi mengonsumsinya dan terbukti khasiatnya. Jenis minyak ini memang kaya akan manfaat dan bahkan menjadi favorit Rasulullah Saw semasa hidupnya. Dan ternyata dalam sunnah dan alquran jenis minyak ini menjadi salah satu makanan peningkat imunitas.

Seperti ditulis pada artikel di atas bahwa sejak masa Rasulullah Saw makanan ini menjadi obat penyembuh beragam jenis penyakit. Minyak zaitun atau kita kenal pula dengan sebutan olive oil kini disebut sebagai minyak paling menyehatkan karena kandungan lemak terbaiknya.

Minyak dari buah zaitun ini khasiatnya memang sudah tertulis dalam Kitab Suci, Alquran yang salah satunya dalam Surah An-Nur. Kononnya, minyak ini rutin dikonsumsi Rasulullah Saw karena mempunyai banyak khasiat di bidang kesehatan itu tadi. Selain populer sebagai minyak sehat untuk jantung, juga anti peradangan dan bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik. Para pakar dan ahli kesehatan menganjurkan untuk mengonsumsi extra virgin olive oil, perahan pertama buah zaitun secara rutin.

Dengan pandemi covid-19 yang masih terus berlangsung kita memang wajib menjaga kesehatan tubuh kita. Jika minyak zaitun dapat mempertahankan dan meningkatkan imunitas tubuh, mengapa kita tidak rutin mengonsumsi minyak yang sudah dikonsumsi sejak berabad-abad lampau ini? Ayo, kita jaga kesehatan kita dengan rutin mengonsumsi minyak zaitun.***

 

Tinggalkan Balasan