Senja bergegas mengejar malam
membawa hatiku yang kelam
menyelinap di antara rembulan
Malam berlalu dengan cepat
menyelimuti hatiku yang kalut
memanggil-manggil fajar subuh
Pagi masih berbalut dingin
enggan membangunkan mentari
yang asyik menikmati secangkir kopi
Kepada siapa aku harus mengadu
senja terburu-buru
malam cepat berlalu
pagi masih membisu
Jkt, 280722